Modal Rp. 300 ribu, Pasutri di Sukaraja Kabupaten Sukabumi Berhasil Berdayakan Tetangga

Konten Media Partner
25 November 2017 21:06 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Modal Rp. 300 ribu, Pasutri di Sukaraja Kabupaten Sukabumi Berhasil Berdayakan Tetangga
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Ridwan (37 tahun dan Lia (32 tahun. Pasangan asal Kampung Cisero, Kampung Babakan RT 1 RW 11 Desa Selawangi, Kecamatan Sukaraja, Kabupaten Sukabumi, Jawa Barat ini tidak menyangka bisnisnya akan sukses.
ADVERTISEMENT
Perjalan bisnis Ridwan dan Lia berawal pada 2008. Dengan modal sekecil itu, mereka memberanikan diri untuk membuka usaha pengolahan makanan bungkusan yang biasa dijajakan para pedagang di jalanan.
"Awalnya saya jajakan keliling kampung," ujar Ridwan saat berbincang dengan sukabumiupdate.com, Sabtu (25/11/2017).
Jenis makanan yang mereka jual cukup beragam. Diantaranya berupa anggur, lenggek, mangga, dan melon dalam kemasan, serta goreng tahu dan telur puyuh rebus. Semuanya dikemas dalam kemasa plastik bening.
Seiring berjalannya waktu, usaha pasutri tersebut mengalami kemajuan. Dengan menambah modal sekitar Rp 2 juta, usaha mereka bertambah besar.
Ridwan dan Lia pun tidak harus berkeliling sendiri untuk menjual olahannya. Kini, mereka bisa memberdayakan sembilan orang tetangga untuk berdagang, dan enam orang tetangga mengerjakan pengemasan.
ADVERTISEMENT
"Satu orang pedagang biasa bawa 250 sampai 300 bungkus per harinya," kata Ridwan.
Lebih lanjut Ridwan mengungkapkan, para pedagang menjual olahannya ke konsumen seharga Rp 2.000 pe bungkus. Dengan harga tersebut, para pedagang sudah punya keuntungan sebesar Rp 500 per bungkus. Ridwan mengaku Ia bisa memperoleh keuntungan sekitar Rp 1 juta per hari.
"Kalau karyawan yang membungkus makanan, saya kasih upah enam puluh ribu per harinya," tutur Ridwan.
Rasa syukur tidak henti-hentinya keluar dari mulut Ridwan selama wawancara berlangsung. Ia pun berharap usahanya bisa bertambah maju, agar semakin banyak orang yang bisa ikut berdaya melalui usahanya.
"Mudah-mudahan ada tambahan modal," pungkas Ridwan.