Konten Media Partner

Netizen di Sukabumi Ini Minta Maaf Setelah Sebar Hoax soal Corona

18 Maret 2020 14:24 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tangkapan layar status facebook yang membuat resah dengan kabar bohong tentang virus corona
zoom-in-whitePerbesar
Tangkapan layar status facebook yang membuat resah dengan kabar bohong tentang virus corona
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Hoax atau berita bohong terkait wabah Corona (covid-19) di Sukabumi kembali terdeteksi. Seorang netizen warga Sukabumi akhirnya meminta maaf atas info yang dibagikannya ke media sosial (facebook) tentang pasien Corona yang meninggal di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Jampang Kulon Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
"Hati2 virus korona tos aya (sudah ada) di urang (kita) di rumah sakit jampang tos aya nu pupus hiji (sudah ada yang menginggal satu) akibat virus korona...mun tiasa ayena mah kamana mana ngango masker (Kalau bisa sekarang jangan kemana-mana, pakai masker)... Waspada," tulis akun facebook Ir pada tanggal 15 Maret 2020 silam.
Informasi liar ini menyebar cepat di media sosial, bahkan sejumlah netizen langsung mengirim pesan tertutup kepada admin fanspage sukabumiupdate.com yang meminta dilakukan cek fakta. Setelah ditelusuri, kabar ini palsu alias bohong, RSUD Jampang Kulon tidak pernah merawat pasien dengan gejala atau indikasi Covid-19.
“Kabar tersebut hoax,” jelas Humas RSUD Jampang Kulon, Lia Desty melalui pesan singkat kepada sukabumiupdate.com, Selasa kemarin (17/3/2020).
ADVERTISEMENT
Menurut Lia, setelah kabar tersebut beredar liar manajemen RSUD Jampang Kulon meminta bantuan kepolisian dan koramil setempat untuk melacak dan menemukan pemilik akun ir. Pada tanggal 16 Maret 2020 pemilik akun ir menyatakan bersalah dan meminta maaf atas postingan tersebut.
"Status dari akun facebook itu hoax, asal posting saja. Kemarin sudah diklarifikasi langsung bersama jajaran Polsek Jampang Kulon serta Koramil. Pemilik akun Facebook sudah meminta maaf secara tertulis," jelas Lia.
Akun ir pun kemudian menulis permohonan maaf ini melalui akun yang sama di media sosial.
"Klarifikasi permohonan maaf...
Assalamualaikum Wr.Wb
Saya ibu ir.. yang beralamat di …Kabupaten Sukabumi meminta maaf kepada pimpinan rumah sakit Jampang Kulon dan meminta maaf kepada seluruh warga masyarakat yang telah membaca issue yang saya buat itu adalah hoax tidak benar dan merugikan baik bagi masyarakat secara umum maupun pihak rumah sakit umum jampang kulon. Sekali lagi saya mohon maaf itu adalah kekhilafan yang saya buat.
ADVERTISEMENT
Terimakasih..
Wasalamualaikum. Wr wb," tulis ir.
Atas marak dan masifnya informasi hoax di media sosial terkait penanganan wabah covid 19 di Sukabumi, Paur Humas Polres Sukabumi, Ipda Aah Saeful Rohman berpesan kepada netizen agar hati-hati, karena kabar bohong punya konsekuensi hukum.
“Mari kita sama-sama berupaya maksimal untuk mencegah penyebaran Corona di Sukabumi. Jangan buat panik masyarakat dengan informasi yang belum jelas kebenarannya. Dari pada share-share info belum jelas ayo kita bergerak membersihkan rumah, lingkungan, mengurangi kegiatan diluar rumah, selalu menjaga kesehatan. Akan lebih bermanfaat bagi semua,” pungkasnya.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: FIT NW