Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.89.0
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Kepolisian Resor Sukabumi Kota melaksanakan salat gaib untuk Mahasiswa Fakultas Perikanan dan Ilmu Kelautan Universitas Haluoleo Kendari, Sulawesi Tenggara, Randy, yang meninggal dunia. Salat gaib itu dilaksanakan di Masjid Agung Kota Sukabumi, Jumat (27/9/2019).
ADVERTISEMENT
Randy meninggal dunia dalam aksi demonstrasi menolak RKUHP dan revisi UU KPK pada Kamis siang (26/9/2019) di Kantor DPRD Provinsi Sulawesi Tenggara (Sultra). Kader Ikatan Mahasiswa Muhammadiyah (IMM) ini diduga tewas akibat tertembak peluru tajam.
Salat gaib ini diikuti jajaran anggota Polres Sukabumi Kota, mahasiswa dan ulama Kota Sukabumi. Adapun imam dalam salat gaib ini adalah Sekretaris Ketua Umum MUI Kota Sukabumi, M. Kusoy.
Kepala Polres Sukabumi Kota, AKBP Wishnu Prabowo, menyampaikan rasa belasungkawanya kepada beberapa mahasiswa yang menjadi korban saat ikut aksi demo tolak RKUHP dan revisi UU KPK. Ia juga mengimbau kepada masyarakat untuk tetap menjaga kondusifitas.
"Saya berharap masyarakat Sukabumi Kota dan Indonesia umumnya dapat menjaga kondusifitas, aman, tentram dan damai," singkat Wishnu.
ADVERTISEMENT
Di kesempatan yang sama, Kusoy mewakili MUI Kota Sukabumi menyampaikan bela sungkawa atas meninggalnya Randy. Kusoy mengaku merasa begitu kehilangan, sebab dirinya juga merupakan anggota Pergerakan Mahasiswa Islam Indonesia (PMII) saat mahasiswa dulu.
"Saya juga anggota PMII angkatan 1966, dan saat itu pun negara juga sempat mengalami masa sulit namun kami dapat melewatinya, Sukabumi harus menjadi kota santri yang Rahmatan lil alamin, dan juga sebagai kota polisi yang dapat menjaga keamanan dan ketertiban," jelas Kusoy.
Sementara itu, Ketua Umum Pengurus Cabang PMII Kota Sukabumi, Isep Ucu Agustina, mengatakan PMII tidak menyalahkan pihak kepolisian dalam insiden yang menyebabkan meninggalnya Randy. "Kami dari pengurus cabang PMII tidak men-judge pihak polisi dalam hal ini, tapi kami menyuarakan aksi," tukas Isep.
ADVERTISEMENT