Konten Media Partner

Proyek Jalan Kemenko Kemaritiman Cidolog - Cidadap Tanpa Papan Proyek

7 Februari 2019 13:20 WIB
clock
Diperbarui 21 Maret 2019 0:05 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
ADVERTISEMENT
Pembangunan jalan penghubung Desa Mekarjaya, Cidolog dengan Desa Cikarang, Cidadap yang merupakan proyek Kemenko Kemaritiman. | Sumber Foto:Demmi Pratama
.
zoom-in-whitePerbesar
Pembangunan jalan penghubung Desa Mekarjaya, Cidolog dengan Desa Cikarang, Cidadap yang merupakan proyek Kemenko Kemaritiman. | Sumber Foto:Demmi Pratama .
SUKABUMIUPDATE.com - Proyek pembangunan jalan yang menghubungkan Desa Mekarjaya Cidolog dengan Desa Cikarang Kecamatan Cidadap tidak dilengkapi dengan papan proyek. Pembangunan jalan sepanjang 7 km itu pun mengundang tanya Dinas Pekerjaan Umum (PU) Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Kepala UPTD Pekerjaan Umum wilayah sagaranten, Sudarno, mengatakan tidak pernah mendapat informasi secara resmi dari pihak kontraktor tentang pembangunan jalan tersebut. Hanya pada awal penentuan titik pembangunan jalan, Sudarno mengaku sempat dihubungi pihak Kemenko Kemaritiman untuk melakukan survei awal ke lokasi pembangunan jalan.
"Mungkin mereka punya alasan lain memilih tempat tersebut, untuk kepentingan nasional. Dan dananya menggunakan dana APBN," ungkap Sudarno. Sudarno menjelaskan, pembangunan jalan Mekarjaya - Cikarang tersebut merupakan program Kemenko Kemaritiman dengan nilai anggaran Rp 20 miliar yang bersumber dari APBN dan pekerjaan dilakukan oleh Kementerian PUPR. Panjang pembangunan jalan 7 km dengan lebar jalan 3,5 meter, adapun keseluruhan badan jalan 5 meter. Saat ini, proyek pembangunan jalan ini sudah 50 persen. "Kami hanya menerima pemberitahuan di internal saja, selanjutnya kami tidak dilibatkan bahkan untuk anggaran, klausulnya kami belum pernah melihat dan mengetahuinya secara langsung. Kami sayangkan selain tidak ada papan proyek juga tidak ada komunikasi dengan pemerintah setempat," paparnya.
ADVERTISEMENT
Dalam hal ini, pihak pengembang dan kementerian PUPR seolah enggan memberikan informasi apapun. Bahkan pihak Dinas PU Kabupaten Sukabumi pun sulit menemui pelaksana proyek. Papan proyek pembangunan jalan begitu penting karena sebagai upaya transparansi kepada masyarakat. "Kami menyesalkan tidak adanya papan proyek di lokasi, seharusnya papan proyek itu ada untuk transparansi anggaran pada masyarakat," pungkas Sudarno.