Puting Beliung di Nagrak Sukabumi, Tiga Rumah Tertimpa Pohon Tumbang

Konten Media Partner
21 Desember 2019 17:38 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tim gabungan potensi tanggap darurat penanggulangan bencana di lokasi angin puting beliung Nagrak Utara Sukabumi, Sabtu (21/12/2019) | Sumber Foto:BPBD Kabupaten Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
Tim gabungan potensi tanggap darurat penanggulangan bencana di lokasi angin puting beliung Nagrak Utara Sukabumi, Sabtu (21/12/2019) | Sumber Foto:BPBD Kabupaten Sukabumi
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
SUKABUMIUPDATE.com – Angin puting beliung melanda kawasan utara Kabupaten Sukabumi,Sabtu petang (21/12/2019). Amukan angin kencang disertai hujan deras membuat sejumlah rumah warga di Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak Kabupaten Sukabumi dilaporkan rusak.
ADVERTISEMENT
“Pusdalops baru menerima laporan dari Miky, petugas PB Kecamatan Nagrak yang sudah berada di lokasi bencana. Sementara terdata tiga rumah warga rusak sedang dan ringan,” jelas Eka Widiaman, Kepala Seksi Kedaruratan BPBD (Badan Penanggulangan Bencana Daerah) Kabupaten Sukabumi, melalui pesan whatsapp.
Bencana terjadi sekitar pukul 15.30 WIB. Menurut Eka, tiga rumah di Kampung Pamalengan RT 02 RW 20 Desa Nagrak Utara Kecamatan Nagrak rusak akibat pohon tumbang.
“Petugas PB di lokasi mendapatkan informasi bahwa angin kencang menyebabkan pohon tumbang dan menimpa rumah warga. Tidak ada laporan korban baik luka maupun jiwa,” sambungnya.
Rumah yang mengalami rusak sedang, milik keluarga Kohar yang terdiri dari lima jika. Dua rumah lainnya, milik keluarga Yadi (3 jiwa) dan keluarga Engkos (2 kepala keluarga, 3 jiwa) mengalami rusak ringan.
ADVERTISEMENT
“Petugas dengan mesin potong sudah berada di lokasi mengupayakan evakuasi batang pohon yang menimpa rumah warga,” jelas Eka.
Selain petugas PB Kecamatan dan pemerintah desa setempat, sejumlah elemen potensi anggap darurat juga sudah tiba membantu warga terdampak. Ada tagana, emergency, satpol pp, satgasos, dan lainnya.
“Data akan kami update terus, karena petugas masih menyisir sejumlah lokasi di Nagrak yang dilaporkan terimbas bencana ini,” pungkasnya.