Konten Media Partner

Ritual Sembelih Ayam, Mitos Dibalik Pencarian Korban Tenggelam di Curug Indra Sukabumi

22 Januari 2018 8:45 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ritual Sembelih Ayam, Mitos Dibalik Pencarian Korban Tenggelam di Curug Indra Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Ada hal menarik yang dilakukan warga di sela-sela pencarian Muhammad Apandi (10 tahun) korban tenggelam di Curug Indra, Kampung Lebakjero Desa Sukamaju, Kecamatan Cikakak, Kabupaten Sukabumi, Minggu (21/1/2018).
ADVERTISEMENT
Warga menyembelih seekor ayam juga menyediakan sebungkus rokok kretek. Ritual itu dilakukan dengan harapan korban cepat ditemukan.
Korban yang merupakan warga Kampung Cimuncang Desa Sukamaju, tenggelam di curug ketika berenang bersama tiga orang temannya. Diduga korban tidak bisa berenang.
Kejadian ini lantas dikaitkan warga dengan mitos tentang Curug Indra.
Warga, Untung Saputra (36 tahun) mengungkapkan, dari cerita orangtua dulu Curug Indra memang telah memakan korban yakni Aki Indra.
"Itu tentang sejarah Aki indra korban curug tersebut, yang terjadi puluhan tahun lalu," ujar pria yang akrab disapa Abah Anom ini.
Abah Anom menegaskan ritual menyembelih ayam bukan untuk tujuan yang aneh hingga membuat Curug Indra menjadikan tempat menakutkan. Tapi sebagai upaya supaya korban cepat ditemukan.
ADVERTISEMENT
"Namanya kecelakaan tak ada yang tahu. Penyembelihan ayam hanya sebagai permohonan kepada Allah yang maha kuasa agar korban segera ditemukan, buktinya puluhan tahun sejak kejadian Aki Indra, baru kali ini terjadi lagi korban hilang saat berenang," pungkas Abah Anom.