Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.98.1
Konten Media Partner
Sehari Pasca Longsor, Pengembalian Uang Calon Penumpang Kereta Sukabumi-Bogor Capai Belasa
7 Februari 2018 5:17 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:11 WIB

ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sehari pasca lintasan rel digerus longsor, PT Kereta Api Indonesia (KAI) mengembalikan uang pembelian 685 tiket untuk relasi kereta Sukabumi-Bogor, Selasa (6/2/2018). Jika dijumlahkan, uang yang seharusnya dikembalikan mencapai Rp 16.970.000.
ADVERTISEMENT
Kepala Statsiun Sukabumi, Heru Salam mengatakan, pengembalian dilakukan 100 persen sesuai dengan harga tiket perjalanan kereta yang dipesan penumpang. Adapun rincian uang pengembalian tiket masing-masing Rp.5.450.000 dari kelas eksekutif, dan Rp11.520.000 untuk kelas ekonomi.
"Calon penumpang tinggal membawa resi pembayaran, dan tiketnya jika sudah dicetak, refund kami lakukan di stasiun," ujar Heru kepada sukabumiupdate.com.
Heru merincikan, total tiket yang dipesan terdiri dari 566 lembar kelas ekonomi, dan 109 eksekutif. Jumlah tersebut merupakan pemesanan tiket untuk tiga kali perjalanan kereta dari Sukabumi menuju Bogor pada Selasa.
"Keberangkatan pagi pada pukul 05.15 WIB sebanyak 44 orang kelas eksekutif, 212 orang. Siang pukul 10.25 WIB eksekutif 26 orang dan 252 orang dan keberangkatan sore pada pukul 15.45 WIB eksekutif 39 orang, ekonomi 112 orang," rincinya.
ADVERTISEMENT
Sehari sebelumnya, pembatalan dilakukan terhadap 320 calon penumpang kereta tambah Heru sementara kembalian bea bisa kami layani sampai dengan pemberangkatan pada 8 Februari 2018 sambil menunggu kabar lanjut.
"Kami belum bisa memastikan sampai kapan perjalanan kereta dihentikan sementara," pungkasnya.