Konten Media Partner

Sejarah Masjid Nurul Huda, Masjid Pertama di Kecamatan Pabuaran Sukabumi

30 Mei 2018 19:18 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:08 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Sejarah Masjid Nurul Huda, Masjid Pertama di Kecamatan Pabuaran Sukabumi
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Masjid Nurul Huda berdiri di Kampung Puncak Tugu, Desa Pabuaran, Kecamatan Pabuaran, Kabupaten Sukabumi. Rumah ibadah umat muslim ini disebut-sebut sebagai masjid pertama yang didirikan di Kecamatan Pabuaran.
ADVERTISEMENT
Berdasarkan informasi yang dihimpun, masjid yang kini menjadi Masjid Besar Kecamatan Pabuaran tersebut didirikan oleh Haji Muhammad Cici. Ia adalah tokoh yang dikenal sebagai kepala desa pertama di Desa Pabuaran.
Masjid tersebut dibangun dengan bangunan awal yang sederhana pada 1945 silam. Ukuran bangunan awal hanya 6x6 meter, di atas tanah seluas 600 meter.
"Dahulu, masjid ini hanya sebuah langgar dengan dinding hanya bilik bambu. Namun seiring perkembangan zaman, masjid pun terus diperbaiki dan dibangun," ujar Sukirman, Ketua DKM Masjid Nurul Huda yang juga merupakan anak dari Haji Cici, ditemui sukabumiupdate.com, Rabu (30/5/2018).
Sukirman menjelaskan, masjid mengalami perombakan besar-besaran pada 2015. Dengan dana swadaya masyarakat sekitar dan dibantu donatur, bangunan masjid pun diperluas menjadi 20x20 meter. Anggaran pembangunan masjid mencapai Rp 1 miliar.
ADVERTISEMENT
"Hingga saat ini kami masih menyelesaikan pembangunan masjid ini, meski hanya dengan dana swadaya. Beruntung, warga di sini sangat kuat rasa gotong-royongnya," sambung Sukirman.
Bangunan Masjid Nurul Huda mengadopsi gaya timur tengah. Sejumlah pembenahan masih akan dilakukan terhadap bangunan masjid yang memuat sebanyak 1.000 jamaah ini.