Siswa SMPN 3 Cibadak Sukabumi Korban Pembacokan Dikenal Berprestasi

Konten Media Partner
21 Maret 2019 13:15 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
RA (15 tahun), siswa SMPN 3 Cibadak yang menjadi korban pembacokan masih dalam proses penyembuhan. | Sumber Foto:Suhendi.
zoom-in-whitePerbesar
RA (15 tahun), siswa SMPN 3 Cibadak yang menjadi korban pembacokan masih dalam proses penyembuhan. | Sumber Foto:Suhendi.
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - RA (15 tahun), siswa SMPN 3 Cibadak yang menjadi korban pembacokan masih dalam proses penyembuhan. Hingga saat ini korban masih istirahat di rumahnya di kampung Bantarkaret, Desa lembursawah, Kecamatan Cicantayan, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Siswa kelas VIII ini dibacok pelajar lain di Jalan Raya Lingkar Selatan, Cisaat, Kabupaten Sukabumi, Selasa (19/3/2019) sekitar pukul 16.00 WIB. Kejadian ini saat korban bersama teman-temannya dalam perjalanan kerja kelompok. bSaat itu angkot yang ditumpanginya diadang sejumlah pelajar bersenjata tajam.
Kepala sekolah SMPN 3 Mochamad Soleh menuturkan, akibat kejadian tersebut siswanya terluka hingga mendapatkan sebanyak 28 jahitan dan hingga sampai saat ini masih dalam perawatan.
"Siswa yang menjadi korban kami istirahatkan dulu untuk tidak sekolah sampai sehat kembali, mudah- mudahan pada hari senin depan bisa masuk mengikuti pelajaran seperti biasa," ujarnya.
Mochamad mengungkapkan, sangat menyesalkan kejadian tersebut. Menurut dia, korban pembacokan merupakan siswa yang berprestasi juara MHQ juz 30 sekolah dan berkompetisi di wilayah Sub-Rayon Cibadak. Selain itu RA merupakan wisudawan Hafiz terbaik di tingkat sekolah.
ADVERTISEMENT
"Dengan adanya kejadian ini kami selaku kepala sekolah merasa prihatin karena korban ada anak yang rajin dan baik.
Pembinaan dari sisi agama kami lakukan setiap hari berupa kegiatan salat Dhuha, tausiah, murotal Alquran, Jamiatul Quro setiap hari jumat, dan shalat dzuhur berjamaah," paparnya.