Sungai Cisarua Sukabumi Meluap: Jembatan Putus, TPT dan Irigasi Rusak
PerbesarADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Jembatan penghubung antara dua kampung adat, yaitu Kampung Adat Sirnarasa di Desa Sirnarasa dengan Kampung Adat Ciptagelar di Desa Sirnaresmi, putus diterjang luapan Sungai Cisarua, Minggu sore (7/4) sore. Tak nampak sisa-sisa jembatan di lokasi karena seluruh jembatan kayu terbawa hanyut aliran Sungai Cisarua.
ADVERTISEMENT
Tak ada korban jiwa dalam kejadian ini. Namun, luapan Sungai Cisarua karena hujan deras juga merusak Tebing Penahan Tanah (TPT) dan saluran irigasi.
"Alhamdulillah sejauh ini tidak ada laporan adanya korban jiwa. Namun selain menghanyutkan badan jembatan juga mengakibatkan tebing penahan tanah di sekitar Jembatan Cisarua juga hancur. Selain itu menghancurkan irigasi di Kampung Sirnarasa RT 03/04, Desa Sirnarasa," ujar Camat Cikakak Yanti Budingsih kepada sukabumiupdate.com, Senin (8/4).
Tak hanya memutus Jembatan Cisarua, TPT juga rusak diterjang luapan Sungai Cisarua.
Yanti mengungkapkan, kejadian ini merupakan yang kedua kalinya karena sebelumnya jembatan Cisarua juga pernah rusak akibat diterjang luapan sungai. Setelah itu dilakukan perbaikan secara swadaya oleh Pemerintahan Desa (Pemdes) Sirnarasa beserta warga. Sedangkan material dibantu dari pihak Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Sukabumi.
Rencananya jembatan tersebut akan diperbaiki lagi dengan anggaran yang bersumber dari Dana Desa. Namun ternyata, jembatan tersebut kembali diterjang Sungai Cisarua.
ADVERTISEMENT
"Pernah diperbaiki secara swadaya, dan ini sebetulnya sudah dianggarkan melalui Dana Desa, namun belum sempat direalisasikan karena keburu diterjang banjir, hancur dan hanyut," ujar Yanti.
Kejadian tersebut sudah dilaporkan kepada Bupati Sukabumi dan dinas terkait.
"Saat ini kita sedang berkordinasi dengan BPBD dan sedang dilakukan pengecekan ke lapangan guna mendapatkan penanganan selanjutnya," pungkasnya.
Sementara itu, warga Abay Arianto (27 tahun) mengungkapkan, Jembatan Cisarua yang memiliki panjang sekitar 30 meter dengan lebar 10 meter seluruhnya berbahan kayu. Abay membenarkan kalau jembatan ini sudah rusak akibat diterjang luapan Sungai Cisarua pada akhir tahun 2018 lalu.
"Tiang kayu penyangga jembatan memang sudah mengalami kerusakan sudah lama kalau tidak salah bulan November 2018 kondisinya sudah miring karena diterjang luapan sungai," ujarnya.
ADVERTISEMENT