Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.103.0
Konten Media Partner
Tahun 60 an Presiden Soekarno Bangun Lift di Sukabumi, Sekarang Jokowi akan Buat Bandara
15 Desember 2017 18:19 WIB
Diperbarui 14 Maret 2019 21:13 WIB

ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Sejak tahun 60 an, Presiden Soekarno sudah membangun lift di Palabuhanratu, serta kota besar lainnya, dan saat ini Presiden Joko Widodo akan membangun bandara udara, diharapkan agar menguntungkan perekonomian Kota dan Kabupaten Sukabumi, serta Kabupaten Cianjur. Hal itu dikemukakan Wali Kota Sukabumi, M Muraz.
ADVERTISEMENT
“Kita harus ingat, di Indonesia ini di tahun 60 an, yang tahu ada lift itu hanya sedikit. Di antaranya Palabuhanratu (di Samudra Beach Hotel),” ujar Muraz, kepada sukabumiupdate.com saat menghadiri groundbreaking double track rel Kereta Api Bogor-Sukabumi, segmen Cigombong-Cicurug, di Kampung Bangkongreang, Desa Benda, Kecamatan Cicurug, Jumat (15/12/2017).
Presiden Soekarno kan membuat hotel, kata Muraz, hanya beberapa di Palabuhanratu, Jogja, dan Bali yang ada liftnya. “Dulu lift itu kan barang mewah. Pada saat itu, kota yang lain sudah tumbuh berkembang, sementara Kabupaten Sukabumi kenapa tidak?,” tanyanya.
Muraz menambahkan, di tahun 60 an Presiden Soekarno membangun hotel yang menggunakan lift, dan hari ini Presiden Joko Widodo pun berencana akan membangun bandara udara di Sukabumi.
ADVERTISEMENT
“Pendapat saya, kalau di Cikarate tidak menunjukkan perekonomian yang signifikan, baik untuk Kabupaten ataupun Kota Sukabumi. Kita ingin bandara ini bisa menumbuhkan pertumbuhan ekonomi Kota Sukabumi, Kabupaten Sukabumi, dan Kabupaten Cianjur,” hematnya.
Nanti sambung Muraz, dari wilayah yang ditunjuk ke Cikarate, pertumbuhan ekonominya akan merata.
“Kalau langsung ke Cikarate, akan sedikit dan yang akan tumbuh hanya Cikarate. Itu alasan saya menyampaikan pendapat ini kepada Pemerintah Pusat. Bagi saya, dengan Cikarate, saya sudah langsung buat strategi, bicara dengan Gubernur, Wakil Gubernur, Menteri, dan sebagainya. Buat surat dan akhirnya apa yang kita sampaikan diterima di Pemerintah Pusat,” sampinya.
Lokasinya sendiri, kata Muraz, yang penting dekat Sukabumi, juga bisa dicapai dari Cianjur.
ADVERTISEMENT