Tembok Jembatan Amblas, Akses Wisata Puncak Darma Sukabumi Terganggu

Konten Media Partner
10 Januari 2020 15:32 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tembok Penahan Tanah (TPT) sayap Jembatan Cimarinjung 1 Ciemas, Kabupaten Sukabumi, amblas akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (10/1/2020) pagi. | Sumber Foto:Ragil Gilang
zoom-in-whitePerbesar
Tembok Penahan Tanah (TPT) sayap Jembatan Cimarinjung 1 Ciemas, Kabupaten Sukabumi, amblas akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (10/1/2020) pagi. | Sumber Foto:Ragil Gilang
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com - Pengendara yang melintas di ruas Jalan Loji-Palangpang atau Jalur Sabuk Geopark mesti berhati-hati sebab terjadi tanah amblas sebelum Jembatan Cimarinjung 1, tepatnya di Kampung Pamoyanan, Desa Ciemas, Kecamatan Ciemas, Kabupaten Sukabumi.
ADVERTISEMENT
Tembok Penahan Tanah (TPT) sayap Jembatan Cimarinjung 1 amblas akibat hujan deras yang mengguyur sejak Jumat (10/1/2020) pagi. Amblasnya TPT jembatan ini mengganggu akses menuju objek wisata Puncak Darma. Sebab, akses menuju tempat wisata tersebut, apabila ditempuh dari arah Palangpang menuju Puncak Darma, akan melewati Jembatan Cimarinjung 1 ini.
"Panjang (TPT sayap jembatan yang amblas) 10 meter, tinggi 6 meter dan lebar 40 cm," ujar Petugas Penanggulangan Bencana Kecamatan (P2BK) Kecamatan Ciemas, Abdah Aziz.
Abdah menyatakan bahwa kejadian ini telah dilaporkan kepada Camat, Danramil, Kapolsek, Kasi sosbud, Kasi Trantib Kecamatan Ciemas hingga Dishub Provinsi, juga PU Provinsi. Pihaknya sedang menunggu bantuan dari pemerintah terkait untuk mendapatkan material bangunan guna memperbaiki jembatan ini.
ADVERTISEMENT
"Kebutuhan bantuan beronjong 70 buah, batu pecah 300 kubik, semen 60 sak dan pasir 15 kubik," jelas Abdah.
Reporter: RAGIL GILANG
Redaktur: ANDRI SOMANTRI