Konten Media Partner

Warga Ciracap Sukabumi Keluhkan Kondisi Jalan Rusak

17 Januari 2018 20:41 WIB
clock
Diperbarui 14 Maret 2019 21:12 WIB
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga Ciracap Sukabumi Keluhkan Kondisi Jalan Rusak
zoom-in-whitePerbesar
ADVERTISEMENT
SUKABUMIUPDATE.com – Jalan yang menghubungkan beberapa desa di Kecamatan Ciracap, Kabupaten Sukabumi kondisinya memperhatikan. Hal ini terlihat pada beberapa titik di ruas jalan tersebut kondisinya berbatu dan berlubang yang dipenuhi genangan air.
ADVERTISEMENT
Dari data yang dihimpun sukabumiupdate.com, ada dua titik ruas jalan yang kondisinya cukup parah. Diantaranya, dari arah Desa Ciracap menuju Desa Mekarsari dan Desa Cikangkung. Tepatnya di Kampung Puncaksuji Desa Purwasedar sekitar 300 meter.
Kondisi yang sama juga terjadi di ruas jalan kabupaten, dari jalan provinsi Surade-Ujunggenteng (Kampung Cijoho) menuju Kantor Desa Cikangkung. Pada ruas jalan tersebut, terdapat sekitar satu kilometer dengan kondisi jalan berlobang, aspal tergerus dan tergenang air.
"Tak hanya itu, Jalan kampung Cijoho menuju Desa Cikangkung pun ada beberapa titik yang kondisinya rusak. Tepat di sepanjang lintasan kampung Cileles," terang Anang Suryana, Kepala Urusan Pembangunan (Kaurpem) Desa Cikangkung, kecamatan Ciracap, kabupaten Sukabumi, Rabu (17/1/2018).
Jalan kabupaten tersebut, kata Anang, baru diperbaiki pada pertengahan tahun 2017. Itu pun hanya beberapa ratus meter. “Sekarang masih ada sisa sekitar satu kilometer yang kondisinya cukup parah. Dari Kampung Cileles hingga kampung Simpang," paparnya.
ADVERTISEMENT
Sebagian besar warga, sambung Anang, tidak mengetahui bahwa jalan tersebut kewenangan Kabupaten. “Tentunya, hal ini membuat warga menuding pihak pemdes, tidak pernah memperhatikan. Padahal kami sudah mengajukan permohonan untuk diperbaiki," tuturnya.
Sementara itu, Awan Darmawan ( 36 tahun), warga Kp. Nangkawangi RT 04 Rw 06, Desa Cikangkung, Kecamatan Ciracap mengungkapkan, memang jalan tersebut sudah lama tidak pernah diperbaiki dan pernah dilakukan perbaikan. Namun, hanya sebagian saja.
"Kami mengharapkan pemdes bisa mendorong ke pihak pemkab agar bisa diaspal yang sisa nya." pintanya.