Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.101.0
Konten dari Pengguna
Mengenal Hiburan Tradisional Jepang “Koudan” serta Perbedaannya dengan Rakugo
30 September 2024 8:07 WIB
·
waktu baca 2 menitTulisan dari Sukma Khoirul Putri tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Koudan (講談) adalah sebuah cerita tradisional Jepang yang dibawakan di atas panggung. Biasanya koudan bercerita tentang orang-orang, tempat-tempat, dan hal-hal yang berkaitan dengan sejarah. Orang yang membawakan cerita dalam koudan disebut sebagai Koshaku-shi (講釈師). Namun, nama tersebut berubah menjadi Koudan-shi hingga saat ini.
ADVERTISEMENT
Koudan pertama kali muncul pada 600 tahun yang lalu, saat periode Muromachi di Jepang. Koudan-shi adalah samurai yang memiliki bekas luka pertempuran. Saat para samurai tidak dapat berperang lagi karena anggota tubuh mereka terluka dan sudah tidak berfungsi, samurai koshaku-shi akan melakukan perjalanan keliling Jepang untuk mengumpulkan serta melaporkan informasi tentang pertempuran yang tengah terjadi. Mereka mencatat pertempuran yang terjadi, para jenderal yang terlibat, bendera yang mereka bawa, hingga senjata dan transportasi yang mereka gunakan.
Dapat dikatakan bahwa Koshaku-shi adalah penyiar berita pertama di Jepang. Mereka sudah bisa membaca ketika sebagian besar penduduk Jepang saat itu tidak bisa membaca, sehingga Koshaku-shi biasanya menyiarkan beritanya sambil membaca buku.
Pada masa periode Meiji, popularitas koshaku-shi menurun. Lalu mereka mengubah nama pekerjaan mereka menjadi Koudan-shi. Sejak saat itu, para koudan-shi mulai menghafal naskahnya untuk bersaing dengan para pemain rakugo. Rakugo dikenal sebagai stand up comedy tradisional Jepang. Rakugo membawakan cerita humor yang memiliki berbagai karakter, tetapi hanya diperankan oleh satu orang pendongeng saja. Pendongeng dalam rakugo disebut sebagai rakugoka. Kedua hiburan ini memiliki beberapa kesamaan, seperti memakai satu orang pembawa cerita, menggunakan kimono, dan menggunakan alat musik shamisen.
ADVERTISEMENT
Karena terdapat beberapa persamaan antara koudan dengan rakugo. Berikut ini adalah perbedaan antara koudan dengan rakugo.
1. Properti yang digunakan
Seorang koudan-shi menampilkan ceritanya di belakang meja rendah yang disebut shakudai. Meja tersebut digunakan juga untuk meletakkan properti koudan-shi seperti kipas lipat dan lainnya. Berbeda dengan koudan yang menggunakan meja kecil, rakugo tidak memerlukan meja dalam penampilannya.
2. Cerita yang dibawakan
Koudan membawakan cerita yang berisi tentang para pahlawan dan peristiwa-peristiwa sejarah. Suasana dalam pembawaan ceritanya pun cukup serius. Berbeda dengan rakugo yang membawakan cerita humor berisi kebiasaan-kebiasaan masyarakat sehingga mereka bisa memahaminya dan ikut menertawakannya.
3. Pendongeng atau pembawa cerita
Saat ini, jumlah koudanshi 50% didominasi oleh perempuan sedangkan rakugo hanya sekitar 5% perempuan. Ini dikarenakan pembawaan cerita rakugo yang sulit. Rakugo harus memiliki kekuatan akting vokal yang baik supaya dapat memerankan karakter-karakter dalam ceritanya.
ADVERTISEMENT