Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 ยฉ PT Dynamo Media Network
Version 1.96.1
Konten Media Partner
Awasi Protokol Kesehatan, Polisi Berjaga di Tempat Wisata di Polewali Mandar
16 Mei 2021 19:05 WIB
![Personel Polairud Polres Polewali Mandar berjaga di kawasan wisata Pantai Bahari. Foto: Dok. Istimewa](https://blue.kumparan.com/image/upload/fl_progressive,fl_lossy,c_fill,q_auto:best,w_640/v1621166355/extpv7dfv7yuigo0hwa8.jpg)
ADVERTISEMENT
Puluhan personel Polres Polewali Mandar Polda Sulawesi Barat diturunkan untuk meninjau sejumlah tempat wisata di masa libur lebaran. Hal itu dilakukan guna memastikan protokol kesehatan pencegahan COVID-19 diterapkan pengunjung saat berlibur di tempat wisata.
ADVERTISEMENT
Sejumlah objek wisata yang menjadi sasaran pengamanan yakni Kawasan Wisata Kali Biru, Salupujaan, Water Boom Binuang, dan Pantai Bahari Polman.
Kapolsek Binuang, Ipda Andi Palloge, mengungkapkan, pengamanan dilakukan untuk memastikan protokol kesehatan berjalan baik di sejumlah objek wisata.
"Pengunjung wisata yang datang sudah melaksanakan protokol kesehatan 5 M, memakai masker, menjaga jarak, mencuci tangan, menghindari kerumunan, serta membatasi mobilitas dan interaksi dan semuanya sesuai dengan harapan," kata Andi Palloge, Minggu (16/5/2021).
Selain itu, pengamanan juga dilakukan untuk mengantisipasi adanya gangguan keamanan di tempat-tempat wisata. Petugas melakukan pemantauan secara menyeluruh terhadap segala aktivitas para pengunjung dan memberikan imbauan maupun penertiban protokol kesehatan dengan 5 M.
Kasat Polairud Polres Polman, AKP Ramli, mengatakan, kehadiran personel Polairud di tempat wisata pantai juga untuk mengantisipasi terjadinya musibah di laut yang sering terjadi.
ADVERTISEMENT
Selain mengingatkan protokol kesehatan, personel Polairud juga melakukan patroli di sekitar bibir pantai dan mengimbau imbau pengunjung selalu meningkatkan kewaspadaan, terutama bagi orang tua yang membawa anaknya untuk tidak mandi di tengah laut lantaran kekuatan ombak laut tidak menentu.
"Sewaktu-waktu bisa pasang naik dan sangat berbahaya bagi para pengunjung," tandas Ramli.