Buntut Viral Jenazah Ditandu 13 Km, Bupati Mamuju Evaluasi Kepala Puskesmas

Konten Media Partner
11 Agustus 2022 10:46 WIB
·
waktu baca 1 menit
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Warga menandu jenazah seorang lansia di Kecamatan Kalumpang, Mamuju, sejauh 13 kilometer karena tidak diizinkan menggunakan ambulans. Foto: Tangkapan Layar Video
zoom-in-whitePerbesar
Warga menandu jenazah seorang lansia di Kecamatan Kalumpang, Mamuju, sejauh 13 kilometer karena tidak diizinkan menggunakan ambulans. Foto: Tangkapan Layar Video
ADVERTISEMENT
Bupati Mamuju Sutinah Suhardi menanggapi terkait viral warga menandu jenazah sejauh 13 kilometer karena tidak diizinkan memakai ambulans di Puskesmas Kalumpang.
ADVERTISEMENT
Sutinah menuturkan, dirinya meminta maaf sekaligus menyesalkan pihak Puskesmas Kalumpang tidak mempunyai inisiatif untuk mengantarkan jenazah masyarakat.
"Kita akan mengevaluasi kinerja Kepala Puskesmas-nya," ungkap Sutinah melalui akun Facebook miliknya, Kamis (11/8/2022).
Menurut dia, ambulans boleh dipakai mengantar jenazah sepanjang tidak ada kejadian emergency di puskesmas tersebut.
Sutinah juga akan menginstruksikan seluruh Kepala Puskesmas di Mamuju untuk melayani pengantaran jenazah dari puskesmas ke rumah duka sepanjang tidak ada kasus emergency di Puskesmas tersebut.
"InsyaAllah kami Pemerintah Kabupaten Mamuju berusaha memberikan yang terbaik untuk semua masyarakat Mamuju dan InsyaAllah dalam waktu dekat kita akan menyerahkan 10 ambulans di desa-desa dalam melayani masyarakat sesuai dengan janji kampanye kami dulu," kata dia.