Geger Orang Tua di Gowa Cungkil Mata Putrinya Usai Sang Kakak Dimakamkan

Konten Media Partner
4 September 2021 19:50 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
eye-off
Foto ini mungkin mengganggumu, apakah tetap ingin melihat?
Korban AP (6) mendapatkan perawatan di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
Korban AP (6) mendapatkan perawatan di RSUD Syekh Yusuf, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan. Foto: Dok. Istimewa
ADVERTISEMENT
Warga Kecamatan Tinggimoncong, Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan (Sulsel), dibuat geger dengan tingkah orang tua kandung yang hendak mencungkil mata kanan anak perempuannya berinisial AP yang masih berumur 6 tahun.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu terjadi di rumah orang tua korban pada Rabu (1/9/2021). Fakta menarik diketahui bahwa aksi kekerasan fisik yang dilakukan kedua orang tua AP yang diduga dibantu paman dan kakeknya dilakukan beberapa saat usai pemakaman kakak korban, Dandy, yang telah meninggal.
Paman korban, Bayu (34), mengaku memergoki korban dianiaya oleh ayah dan ibunya bersama seorang paman lainnya dan kakeknya. Bayu menyebutkan, pelaku berusaha mencungkil mata kanan AP karena diduga orang tuanya menjalani ilmu hitam atau pesugihan.
"Mereka (orang tua korban) dicurigai belajar ilmu hitam. Saya dari melayat dan duduk di depan rumahnya, tiba-tiba mendengar tangisan anak dan ketika masuk ke rumah, ternyata anak ini mau dicungkil matanya. Kakek dan pamannya ikut memegang," ungkap Bayu kepada wartawan.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, kakak korban meninggal dunia diduga dicecoki air garam oleh pelaku.
"Pembuluh darahnya pecah, dia (kakak korban AP) meninggal dunia. Pulang dari pemakaman, ibunya bilang ada sesuatu di mata anaknya ini (korban AP), lalu dianiaya. Itu juga dibantu bapak, paman dan neneknya," kata Bayu.
Kasubag Humas Polres Gowa, AKP Mangatas Tambunan, mengatakan pihaknya masih menyelidiki kasus tersebut dan mengungkap motif para pelaku nekat melakukan aksinya itu.
"Kasusnya sementara didalami Polsek Tinggimoncong," ungkap Tambunan kepada wartawan, Sabtu (4/9/2021).
Adapun kedua orang tua kandung korban saat ini dibawa ke rumah sakit jiwa untuk menjalani pemeriksaan.
"Keduanya dibawa ke rumah sakit untuk diperiksa kejiwaannya," ujarnya.