Ketua PDIP Sulbar Beri Bantuan kepada Ibu 2 Anak Penderita Maag Kronis di Mamuju

Konten Media Partner
2 Februari 2023 11:28 WIB
·
waktu baca 2 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ketua DPD PDIP Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, memberikan bantuan kepada ibu dua anak penderita maag kronis di Mamuju. Foto: Istimewa
zoom-in-whitePerbesar
Ketua DPD PDIP Sulawesi Barat, Agus Ambo Djiwa, memberikan bantuan kepada ibu dua anak penderita maag kronis di Mamuju. Foto: Istimewa
ADVERTISEMENT
Ketua Dewan Pimpinan Daerah (DPD) PDI Perjuangan Sulawesi Barat (Sulbar), Agus Ambo Djiwa, memberikan bantuan kepada ibu dua anak penderita maag kronis yang dirawat di rumah kakaknya lantaran tak memiliki biaya untuk berobat di rumah sakit.
ADVERTISEMENT
Bantuan itu disalurkan Agus Ambo Djiwa saat mendatangi rumah kakak Nurlaela di Jalan Maccirinnai, Kelurahan Binanga, Kabupaten Mamuju, Sulawesi Barat. Selain menyantuni Nurlaela dan dua anaknya, mantan Bupati Pasangkayu itu juga melunasi tunggakan BPJS Nurlaela.
"Karena ini adalah kemanusiaan dan kita bantu, BJPS-nya telah kita berikan bantuan keuangan yang nanti bisa dibayarkan sepanjang tahun 2023," kata Agus, Kamis (2/2/2023).
Kepala Dinas Kesehatan Provinsi Sulawesi Barat Asran Masdy menuturkan pihaknya telah menugaskan tenaga medis untuk melakukan pengecekan secara berkala pada Nurlaela, termasuk mengambil sampel darah dan batuk.
Meski sempat mendapatkan perawatan medis, Asran memastikan tenaga medis tetap akan melakukan pendampingan pada Nurlaela.
"Tenaga kesehatan Puskesmas Binanga sudah melakukan pengecekan rutin, untuk selanjutnya kita akan berupaya agar kondisi Nurlaela bisa pulih," ujarnya.
ADVERTISEMENT
Sebelumnya, Sulbar Kini telah memberitakan kondisi Nurlaela yang terbaring lumpuh dengan kondisi kurus kering dan dirawat di rumah kakaknya di Mamuju. Nurlaela sebelumnya tinggal di Kabupaten Pangkep, Sulawesi Selatan, dan ditinggal pergi suaminya entah ke mana.
Nurlaela dirawat di rumah kakaknya, Safitri, lantaran mereka tidak memiliki biaya untuk pengobatan di rumah sakit. BPJS Nurlaela juga diketahui sempat menunggal selama tiga tahun.
(Sugiarto)