Lukisan Mural Hiasi Desa Wisata Tondok Bakaru di Mamasa, Sulbar
PerbesarADVERTISEMENT
Memanfaatkan masa pandemi corona, pengelola objek wisata di Desa Wisata Tondok Bakaru, Kabupaten Mamasa, Sulawesi Barat, memilih berbenah. Salah satu yang dilakukan adalah menambahkan lukisan mural pada pintu masuk di desa tersebut.
ADVERTISEMENT
Andarias, pengelola objek wisata di Desa Tondok Bakaru mengatakan, pembenahan di kawasan desa wisata tersebut akan terus dilakukan sepanjang bulan September.
"Lukisan budaya dan anggrek sengaja dipasang di pintu masuk karena anggrek sebagai ikon desa wisata Tondok Bakaru sementara budaya sebagai wujud melestarikan kearifan lokal masyarakat," kata Andarias, Jumat (11/9).
Menurutnya, dengan adanya lukisan mural di pintu gerbang masuk Desa Tondok Bakaru akan menjadi nilai tambah saat wisatawan mengunjungi sejumlah destinasi wisata yang ada daerah itu.
"Diharapkan lewat budi daya tanaman anggrek dan pembangunan wisata dapat mendorong kemajuan perekonomian masyarakat, termasuk memajukan pembangunan daerah melalui wisata," ujarnya.
Daniel Elgibor, pelukis mural mengatakan lukisan di pintu masuk desa wisata Tondok Bakaru itu dilakukannya selama lima hari. Konsep lukisan mural dan tulisan graffiti.
ADVERTISEMENT
"Semua lukisan itu lukisan mural, tidak masuk dalam kategori lukisan tiga dimensi," ujarnya.