Melepas Jenazah Habib Fauzi ke Tempat Peristirahatan Terakhir

Ratusan pelayat melepas jenazah Imam Masjid Agung Syuhada, Habib Ahmad Fauzi bin Djafar Al Mahdaly, ke tempat peristirahatan terakhir. Foto: Dok. Istimewa

POLEWALI MANDAR - Kepergian imam Masjid Agung Syuhada Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Habib Ahmad Fauzi bin Djafar Al Mahdaly, menyisakan duka.

Ratusan pelayat melepas jenazah Habib Fauzi dari rumahnya di Kompleks Perumahan Imam Masjid Syuhada di Pekkabata menuju ke tempat peristirahatan terakhir, Kamis (10/12).

Tak terkecuali, Bupati Polewali Mandar Andi Ibrahim Masdar bersama ratusan pelayat mensalati jenazah Habib Fauzi sebelum dimakamkan di pemakaman keluarga di Desa Campalagian, Polewali Mandar.

Kepala Kanwil Kementerian Agama (Kemenag) Sulawesi Barat, Muflih B Fattah, turut mengucapkan belasungkawa atas wafatnya imam Masjid Agung Syuhada Polewali tersebut.

"Semoga amal ibadahnya dan pengabdian beliau diterima Allah SWT dan husnul khatima. Aamin ya rabbal alamin," tulis Muflih melalui pesan singkatnya.

Habib Fauzi meninggal dunia pada Rabu petang (9/12) setelah sempat dirawat di rumah sakit akibat penyakit yang dideritanya. Foto: Dok. Istimewa

Habib Fauzi mengembuskan napas terakhirnya di ruang Intensive Care Unit (ICU) RSUD Polewali pada Rabu petang (9/12) sekitar pukul 18.20 WITA. Almarhum diketahui dirawat di rumah sakit tersebut sekitar seminggu lalu akibat penyakit yang dideritanya.

Tampak puluhan karangan bunga dari berbagai kalangan berjejeran di samping masjid Syuhada Polman, di antaranya Gubernur Sulbar Ali Baal Masdar dan istrinya anggota DPR RI Dapil Sulbar Ruskati Ali Baal, Bupati Polman Andi Ibrahim Masdar, dan Ketua DPRD Polman Jufri Mahmud.

Karangan bunga juga berasal dari anggota DPRD Sulbar A Muslim Fattah, Rektor Universitas Assyariah Mandar (Unasman) Hajja Chuduriah Sahabuddin, DPW Partai PKB Sulbar KH Muh Syibli Sahabuddin, Kepala Pelaksana BPBD Pemprov Sulbar dan Sekda Polman Bebas Manggazali.

Imam Masjid Agung Syuhada Polewali Mandar, Habib Ahmad Fauzi Bin Djafar Al Mahdaly, semasa hidupnya. Foto: Dok. Istimewa

Karangan bunga dari Gubernur Sulawesi Barat, Ali Baal Masdar. Foto: Dok. Istimewa

Karangan bunga dari Bupati Polewali Mandar, Andi Ibrahim Masdar. Foto: Dok. Istimewa