Konten Media Partner

Modus Persaingan Usaha, Perempuan di Polewali Mandar Nyamar Jadi Polwan Gadungan

14 Agustus 2024 20:54 WIB
ยท
waktu baca 1 menit
comment
0
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Ilustrasi polisi wanita. Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
Ilustrasi polisi wanita. Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Seorang perempuan di Kabupaten Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, berinisial MD (31) nekat menyamar sebagai polisi wanita (polwan) gadungan.
ADVERTISEMENT
Aksi MD terungkap setelah Kepolisian Sektor Tapango berkoordinasi dengan Propam Polres Polman melakukan penyelidikan terhadap yang bersangkutan.
Menurut Kapolsek Tapango, Ipda Rahman, MD berhasil diamankan pada Selasa (13/8). Penangkapan terhadap polwan gadungan itu setelah polisi menerima laporan dari warga setempat.
"Bermula ketika anggota mendapat informasi dari masyarakat tentang adanya seorang perempuan yang belakangan diketahui bernama MD, 31 tahun, memakai pakaian dinas Polri dan mengontrak di sebuah rumah di Desa Tapango, Kecamatan Tapango," ungkap Rahman kepada wartawan, Rabu (14/8).
Disebutkan, MD mengontrak rumah di Desa Tapango sudah berjalan 11 bulan dengan perjanjian tiga tahun dan dijadikan sebagai tempat jualan campuran.
"Dari kesehariannya, MD memperlihatkan gelagat yang mencurigakan. Hasil interogasi, MD mengakui bahwa dirinya bukan berprofesi sebagai seorang Anggota Polri, namun hanya sebagai wiraswasta atau penjual barang campuran," lanjut Ipda Rahman.
ADVERTISEMENT
Dia menambahkan, motif pelaku menyamar menjadi polwan gadungan sebagai tameng dari persaingan usaha yang dijalaninya.
"Sampai saat ini belum ada laporan tentang adanya masyarakat merasa dirugikan secara materi berkaitan dengan dugaan polisi wanita gadungan tersebut," pungkas Kapolsek Tapango.