Pilkada di Tengah Pandemi Corona, Partisipasi Pemilih di Mamuju Capai 85 Persen

Seorang narapidana di Rutan Kelas II B Mamuju menyalurkan hak pilihnya. Foto: Dok. Istimewa/sulbarkini

MAMUJU - Angka partisipasi pemilih di Pilkada Mamuju melampaui target yang ditetapkan KPU RI. Berdasarkan hasil rekapitulasi penghitungan suara tingkat kecamatan, partisipasi wajib pilih di ibu kota Sulawesi Barat ini menyentuh angka 85 persen, melebihi target nasional 77,5 persen.

Komisioner KPU Mamuju Divisi Sosialisasi, Parmas, dan SDM, Ahmad Amran Nur, menyebutkan, tingginya partisipasi pemilih merupakan kerja keras semua pihak yang telah menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada serentak tersebut.

"Bukan hanya dari kami di KPU. Tapi juga dari semua pihak yang terlibat dalam suksesnya Pilkada ini. Bawaslu, teman-teman kepolisian, TNI. Termasuk rekan media yang selama ini telah banyak berkontribusi, khususnya dalam hal menyosialisasikan pelaksanaan Pilkada di tengah pandemi ini," kata Amran, Rabu (16/12).

Ia menambahkan, pencapaian itu sekaligus menjadi pelecut untuk meningkatkan atau mempertahankan angka partisipasi pemilih.

"Apa yang telah kita capai ini ke depan akan senantiasa berusaha untuk kami pertahankan, atau bahkan lebih ditingkatkan lagi," ujarnya.

Hal sama diungkapkan Komisioner KPU Sulawesi Barat, Adi Arwan Alimin. Menurut dia, partisipasi pemilih di empat kabupaten di Sulawesi Barat melewati target nasional.

"Target partisipasi kita di Sulbar 77,6 persen, satu digit di atas target nasional 77,5 persen. Alhamdulillah, data sementara kita sudah sampai ke 86 sekian persen," kata Adi.

Di samping itu, ia melihat kualitas dan pemahaman masyarakat mengenai paslon juga berkembang.

"Secara kualitas, tentu saja pemahaman masyarakat mengenai pilihan-pilihan mereka itu juga berkembang," pungkasnya.