Pj Gubernur Sulbar Minta Warga Tak Terprovokasi soal Spanduk Penolakan Anies

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat, Akmal Malik. Foto: Dok. Humas Pemprov Sulbar

Penjabat Gubernur Sulawesi Barat (Sulbar) Akmal Malik meminta warga tidak terprovokasi dengan berbagai macam isu yang berpotensi memecah belah persatuan menjelang Pemilu 2024.

Hal itu diungkapkan Akmal Malik menyikapi maraknya spanduk penolakan terhadap Anies Baswedan yang dipasang oknum tidak dikenal di sejumlah titik di Kota Mamuju, Jumat (27/1/2023).

"Agar masyarakat jangan terprovokasi oleh tindakan oknum yang ingin membuat gaduh daerah ini dengan melakukan black campaign seperti itu," ujarnya, Sabtu (28/1).

Akmal berpesan kepada masyarakat untuk tidak mudah terpancing dengan isu-isu menjelang Pemilu 2024. Sebab, kata dia, bisa saja ada pihak-pihak yang ingin mengganggu stabilitas sosial dan politik di daerah ini.

"Dalam koridor demokrasi, kebebasan berekspresi itu dijamin. Termasuk mempromosikan calonnya. Tentu juga menjadi penting diingat bahwa kebebasan berekspresi itu tetap menghormati tata aturan hukum, serta tidak mengganggu ketertiban umum," ucapnya.

"Mari disikapi secara arif, karena Indonesia adalah negara demokrasi," pungkas Akmal.