2 Opsi untuk Moise Kean di Premier League: Kerja Keras atau Menyerah

Penyerang muda Everton, Moise Kean. Foto: Reuters/Craig Brough

Salah satu pemain muda yang digadang-gadang bakal bersinar di Premier League musim 2019/20 adalah Moise Kean. Penyerang keturunan Pantai Gading ini digadang-gadang bakal menjadi senjata 'andalan' Everton di lini depan.

Namun, performanya sejauh ini masih jauh dari kata memuaskan. Sembilan kali turun laga di Premier League, Kean baru bisa membukukan satu asis. Gol? Nol.

Padahal, saat membela Juventus musim lalu, penyerang yang kini berusia 19 tahun itu mampu mencetak enam gol dari 13 kali bermain di Serie A. Secara keseluruhan, dia mencetak delapan gol dari 21 kali berlaga di lintas kompetisi bersama Bianconeri.

Moise Kean saat membela Juventus. Foto: REUTERS/Massimo Pinca

Apa masalahnya?

"Aku membuat kesalahan. Sekarang aku harus menundukkan kepalaku dan bekerja keras," kata Kean kepada Corriere dello Sport, dilansir Football Italia.

Asal tahu saja, dari sembilan laga Premier League yang telah dilakoni, Kean baru dua kali jadi starter, selebihnya jadi pengganti. Total menit bermainnya baru 288 menit.

"Premier League adalah kompetisi yang sangat berbeda dengan Serie A. Aku butuh waktu beradaptasi. Kalaupun ada tujuan jangka pendekku sekarang, itu adalah memastikan tempat di starting line-up di Everton dan memperjuangkannya," lanjutnya.

Moise Kean. Foto: Twitter / @Everton

Lagi-lagi, masalahnya adaptasi. Memang, dalam sejarahnya, tidak banyak pemain-pemain asal klub Serie A yang bisa sukses di Serie A. Thierry Henry dan Mohamed Salah adalah anomali, tetapi lihatlah juga nasib Alberto Aquilani, Fabio Borini, bahkan Andriy Shevchenko.

Jadi, kerja keras adalah kunci. Dan Kean harus bisa segera beradaptasi dengan gaya bermain di Inggris. Atau, Kean mau menyerah saja? Sebagaimana pelatih Timnas Italia, Roberto Mancini, memberikan saran itu kepadanya.

"Aku harap dia bisa menemukan klub yang memungkinkan dia selalu bermain. Jika demikian, dia adalah salah satu pemain yang bisa ikut ke Euro 2020, tetapi itu tergantung pada apa yang dia lakukan dari sekarang hingga Mei (2020)," ujar Mancini kepada Rai Sport, dilansir Football Italia.

Roberto Mancini. Foto: AFP/Andreas Solaro

Kean juga belum mau membayangkan klub baru, meski penyerang kelahiran Vercelli itu ingin kembali membela Timnas Italia. Sekadar informasi, rekor Kean bersama Timnas Italia senior sejauh ini adalah dua gol dari tiga laga.

"Aku enggak berpikir tentang bursa transfer, ada orang lain yang melakukannya (pindah klub). Aku hanya fokus dengan kondisi sekarang, aku hanya ingin berlatih dan bermain,” tegasnya.

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.