Nicolas Anelka

6 Klub Premier League, 1 Nicolas Anelka, dan Kenangan yang Abadi

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
14 Maret 2020 21:01 WIB
comment
137
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Nicolas Anelka (tengah). Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Nicolas Anelka (tengah). Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Nicolas Anelka lebih dari sekadar pesepak bola. Dia adalah pengembara. Tak kurang dari 12 klub berbeda pernah dibelanya. Setengah di antaranya adalah klub Premier League.
ADVERTISEMENT
Bakal terlalu panjang jika diceritakan secara lengkap kisah kariernya di masing-masing klub. Karena itu, kami coba menyajikan beberapa momen penting Anelka di setiap tim yang dibelanya.
Namun untuk stori kali ini, khusus kiprah Anelka di klub Premier League. Apa saja?
Simak pemaparan kami berikut ini. Semoga bisa menemani akhir pekan kalian yang tanpa sepak bola Eropa dan juga kalian yang --ehem-- tanpa pasangan.

1) Raih gelar ganda bersama Arsenal

Nicolas Anelka. Foto: AFP/TOM HEVEZI
Mata elang Arsene Wenger menangkap bakat Anelka. Pada Februari 1997, skuat Highbury resmi mendapatkan tanda tangannya.
Pemuda tahun 17 tahun itu meninggalkan Paris Saint-Germain demi bergabung dengan skuat London Utara. Namun selama setengah musim itu, Anelka tak berkontribusi banyak.
ADVERTISEMENT
Pada musim penuh pertamanya (1997/98), Anelka berkontribusi atas raihan gelar ganda Arsenal: Premier League dan Piala FA. Dan tak lupa, Charity Shield 1998.
Anelka kian garang di depan gawang lawan. Terbukti, dia mampu total mencetak 19 gol di lintas ajang pada musim 1998/99 --10 gol lebih banyak dari musim sebelumnya.
Namun, tak ada gelar yang dimenangkan, lalu cabut ke Real Madrid pada musim berikutnya. Meski menjuarai Liga Champions bersama Los Blancos, tetapi beberapa tahun kemudian, Anelka merasa bahwa dia tidak seharusnya meninggalkan The Gunners.

2) Nyaris bawa Liverpool menjuarai Premier League

Nicolas Anelka. Foto: AFP/PAUL BARKER
"Liverpool", "nyaris", dan "Premier League". Itu memang tumpukan kata yang amat serasi jika disandingkan. Anelka yang membela The Reds di paruh musim 2001/02 juga merasakannya.
ADVERTISEMENT
Anelka dipinjamkan oleh PSG ke Liverpool pada Desember 2001 hingga akhir musim itu berakhir. Meski cuma membikin empat gol dari 20 laga, tetapi orang-orang meyakini bahwa kontribusinya cukup besar untuk membawa skuat asuhan Gerard Houllier menjadi runner up Premier League 2001/02.
Terlebih, dua gol di antaranya terjadi di laga penting, yakni saat Liverpool imbang 1-1 dengan Everton dan ketika Liverpool menang 4-3 atas Blackburn Rovers. Meski begitu, tetap saja tidak juara.
Anelka mesti gigit jari. Bukan hanya karena akhirnya tidak dipermanenkan di Anfield, tetapi dia juga mesti melihat Arsenal berpesta juara. Well, jika masih di Arsenal, dia mungkin bisa ikut berselebrasi bareng Thierry Henry.

3) Membantu Manchester City taklukkan Liverpool di Anfield

Nicolas Anelka. Foto: AFP
Liverpool mungkin menyesal lebih memilih El Hadji Diouf ketimbang Anelka. Sebab, semusim usai membela Liverpool, Anelka bergabung dengan Manchester City.
ADVERTISEMENT
Oh, jangan salah. The Citizens belum kaya. Masih menjadi klub yang napasnya terengah-engah.
Meski begitu, mereka bisa mempermalukan kubu 'Merseyside Merah' di Anfield pada 3 Mei 2003. City asuhan Kevin Keegan menaklukkan Liverpool dengan skor 2-1.
Ndilalah, dua gol Manchester City dicetak oleh Anelka. Satu gol melalui sepakan penalti pada menit 74, sedangkan gol sisanya dicetak pada menit.... 90+3. Dramatis. Tega juga, ya, Anelka ini.

4) Bolton Wanderers sebagai batu loncatan

Sesungguhnya, ada dua tim asal Greater Manchester yang pernah dibela Anelka. Selain City, ada Bolton Wanderers. Anelka membela The Trotters per Agustus 2006 usai mengembara dari Turki.
Memang, nyaris tak ada momen spesial baginya selama menjadi penghuni Reebok Stadium. Total, dia mencetak 23 gol dari 61 laga lintas ajang membela Bolton.
ADVERTISEMENT
Namun, justru Bolton adalah pijakan baginya kembali ke sepak bola level teratas. Dia sempat dikabarkan ingin kembali ke Arsenal, tetapi justru Chelsea-lah yang akhirnya mendapatkan tanda tangannya pada Januari 2008.

5) Treble runner up dan gelar ganda lagi bersama Chelsea

Nicolas Anelka. Foto: AFP/ALEXANDER NEMENOV
Anelka mengakhiri musim 2007/08 dengan kurang mengenakkan. Chelsea besutan Avram Grant menjadi runner up di tiga kompetisi berbeda: Premier League, Piala Liga Inggris, Liga Champions.
Namun, pada musim berikutnya, Anelka berkontribusi membawa The Blues menjuarai Piala FA. Puncak prestasinya bersama klub kebanggaan Stamford Bridge adalah gelar ganda Premier League dan Piala FA musim 2009/10.

6) West Bromwich Albion dan selebrasi mirip 'Nazi'

Kisahnya di West Brom terbilang menyedihkan. Selain sudah tak seproduktif dulu, Anelka juga malah mencetak kontroversi.
ADVERTISEMENT
Ketika mencetak gol pertamanya untuk West Brom di laga kontra West Ham United pada 28 Desember 2013, Anelka membuat selebrasi kontroversial. Sebuah gesture yang disebut sebagai 'quenelle' yang dipopulerkan temannya yang seorang komedian bernama Dieudonne.
Nah, itu dianggap mirip dengan salam Nazi. Pada 27 Februari 2014, sidang disiplin FA memutuskan untuk melarangnya turun main dalam lima laga dan mendendanya 80.000 poundsterling.
Well, begitulah kisah Nicolas Anelka bersama klub Premier League. Begitulah risiko seorang pengembara. Kadang ada bahagianya, kadang ada sedihnya. Omong-omong, selamat ulang tahun yang ke-41.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten