Alasan Marcos Rojo Tinggalkan Manchester United: Disuruh Nyokap

Marcos Rojo, bek Manchester United. Foto: Oli SCARFF / AFP

Ada yang datang, ada yang pergi. Begitulah sepak bola, seperti itulah yang terjadi di Manchester United.

Pada bursa transfer musim dingin, The Red Devils mengamankan jasa Bruno Fernandes dan Odion Ighalo. Akan tetapi, mereka harus kehilangan Marcos Rojo.

Ya, bek 29 tahun itu mudik ke Argentina, bergabung ke klub lamanya Estudiantes La Plata, dengan status pinjaman. Di satu sisi, peran bek yang diboyong dari Sporting CP pada 2014 itu tak begitu krusial bagi Manchester United.

Di sisi lain, Rojo sendiri juga ingin keluar dari Old Trafford. Hmm... Apa alasannya?

“Banyak hal yang terjadi bersamaan. Aku harus bermain, kembali ke levelku, keluarga bersikeras, ibuku menyuruhku pulang," katanya kepada El Intransigente, dilansir Goal International.

"Aku dapat banyak tawaran dari klub lain, tetapi apa yang lebih baik daripada berada di rumah? Aku berharap bisa segera bermain lagi," lanjutnya.

Ini menarik. Seorang pemain pergi dari satu klub ke klub lain karena alasan butuh menit bermain itu wajarlah. Rojo juga. Namun selain itu, cah kelahiran La Plata ini manut ke nyokapnya.

Disuruh pulang, ya, mau. Padahal, bisa saja Rojo memilih bergabung ke klub Eropa lainnya, 'kan? Sungguh, anak yang penurut. Semoga dapat pahala, ya, Rojo.

Aksi Marcos Rojo saat Manchester United bersua Partizan. Foto: ANDREJ ISAKOVIC / AFP

Sekadar informasi, Estudiantes adalah klub profesional pertama Rojo, yang dibelanya selama 2008-2011. Akademi klub pemegang empat gelar Copa Libertadores itu juga menjadi tempat Rojo menimba ilmu sepak bola selama 2000-2008.

Kini, sosok yang menjabat sebagai Chairman Estudiantes adalah Juan Sebastian Veron, gelandang legendaris Argentina yang juga pernah membela Estudiantes dan Manchester United.

“Aku cukup sering berbicara dengan Sebastian (Veron), tetapi suatu hari aku tersadar dan memutuskan untuk pulang. Semuanya datang bersamaan," ujar Rojo.

“Aku menderita banyak cedera belakangan ini, sering berada di bangku cadangan. Dan aku perlu bertanding dan apa yang lebih baik daripada melakukannya di rumah?" sambungnya.

Rojo dan Messi merayakan gol di Timnas Argentina. Foto: REUTERS/Henry Romero

Sejak musim 2017/28, Rojo memang sudah sulit bersaing di lini belakang Manchester United. Itu gara-gara dirinya terlalu sering berkutat dengan cedera dan bermasalah dengan kebugaran.

Per Transfermarkt, cedera ligamen yang dideritanya pada April 2017 membuatnya harus menepi hingga 207 hari dan melewatkan 28 laga membela Manchester United. Tak lama usai sembuh, dia mengalami cedera kepala yang membuatnya menepi 25 hari dan melewatkan empat laga.

Musim lalu, Rojo mengalami cedera lutut dan sebuah cedera yang tak diungkap secara detail. Total, Rojo harus menghabiskan waktu di ruang perawatan selama 149 hari dan absen di 19 laga.

Hal yang mempersulit situasinya di Manchester United sekarang adalah kehadiran bek yang lebih muda dan lebih bugar. Sebut saja Harry Maguire, Victor Lindeloef, hingga Phil Jones.

Harry Maguire ketika membela Manchester United di Liga Europa. Foto: Andrej Isakovic/AFP

Di Estudiantes, Rojo bakal bermain bareng Javier Mascherano. Sebelumnya, mereka pernah main bareng di Timnas Argentina.

Well, semoga sukses, Marco Rojo. Premier League bakal meridukanmu. Salam, ya, buat nyokap.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.