Bagi Pep Guardiola, Idealnya Ada 400-500 Hari dalam Setahun

Pelatih Manchester City, Pep Guardiola. Foto: Carl Recine/REUTERS

Ternyata isi kepala Pep Guardiola enggak melulu soal taktik, taktik, dan taktik. Pelatih berdarah Catalunya itu bisa juga berpikir nyeleneh.

Misalnya, Guardiola bilang andai jumlah hari dalam setahun adalah 400-500 hari, maka amat memungkinkan untuk menambah jumlah laga Liga Champions. Buset, dikira Bumi ini punya nenek moyangnya kali, ya.

"Saya pikir solusinya adalah harus membuat jumlah hari dalam setahun menjadi 400 hari, itu solusinya. 400 atau 500, lebih atau kurang. Setelah itu kita bisa mengikuti kompetisi lain," ujar Guardiola, dilansir Goal International.

"Mungkin UEFA atau FIFA dapat membicarakannya. Kami cuma memiliki sedikit hari dalam setahun, itulah masalahnya," lanjutnya.

Namun tampaknya, ungkapan itu hanya nyinyirannya. Pasalnya, pelatih 49 tahun itu sedang kesal dengan wacana yang dikeluarkan oleh European Club Association (ECA) dan UEFA.

Mereka disebut ingin menambah empat laga tambahan di jadwal Liga Champions. Itu berarti tim yang lolos ke babak final Liga Champions harus melakoni 17 laga.

Ya, wajar, sih, jika wacana itu membikin Guardiola pening bukan kepalang. Selama ini saja, Guardiola sudah mengeluh dengan padatnya jadwal Manchester City, terutama di Premier League. Apalagi kalau ditambah, bisa-bisa mendidih itu otak mikirin taktik dan rotasi pemain terus-terusan.

Pep Guardiola: "Orang-orang sudah pada gila kali, ya". Foto: Action Images via Reuters/Matthew Childs

Bahkan kalau bisa, ada kompetisi yang sebaiknya dihapus saja. Eks pelatih Barcelona itu pernah bilang bahwa dia tidak tertarik dengan Piala Liga Inggris. Jadi mungkin, 'kompetisi ecek-ecek' yang dijuarai The Citizens musim lalu itu bisa dihapus.

"Hilangkan kompetisi. Hapus sepenuhnya [satu kompetisi], jadi lebih sedikit pertandingan," katanya.

"Lebih sedikit pertandingan, lebih sedikit kompetisi, lebih sedikit tim, lebih banyak kualitas, lebih sedikit kuantitas. Orang-orang akan menikmatinya. Orang-orang akan pergi ke teater, ke bioskop, restoran, untuk menonton kembang api. Itulah yang akan mereka lakukan," tambahnya.

Benar juga, sih. Hidup ini 'kan enggak melulu soal sepak bola. Manusia pasti punya kegiatan lain yang penting untuk diurus selain urusan balbalan.

Para petinggi UEFA, FIFA, ECA, FA, Premier League, dan semua orang harusnya memikirkan ucapan Pep Guardiola itu benar-benar. Kalau kebanyakan menonton sepak bola, kapan waktunya bercinta? Kapan waktu buat jomblo cari jodoh? Tolong dipertimbangkan.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya dan Marini Dewi Anggitya Saragih

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.