Boateng: Uang adalah Kutukan, Sepak Bola Tak Lagi Menyenangkan

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
31 Desember 2019 16:52 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kevin-Prince Boateng. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
zoom-in-whitePerbesar
Kevin-Prince Boateng. Foto: REUTERS/Jennifer Lorenzini
ADVERTISEMENT
Uang tidak bisa membeli kebahagiaan. Di sisi lain, uang juga bisa merenggut kebahagiaan. Uang bisa membunuh loyalitas. Menyulap barang bernama kesetiaan menjadi tinggal ampas.
ADVERTISEMENT
Setidaknya, mungkin itulah yang ada di benak seorang Kevin-Prince Boateng. Baginya, uang itu laiknya kutukan yang membuat sepak bola jadi tak lagi menyenangkan.
"Sepak bola adalah bisnis dan para pemain hanyalah angka. Jika Anda tidak menyerah, Anda akan diganti. Sesederhana itu. Tidak ada loyalitas dan itu menyedihkan," ujar gelandang Fiorentina itu, dilansir Diario AS.
Boateng tidak asal bicara. Perputaran uang di bursa transfer sepak bola kian menggila. Hanya dalam hitungan nominal, seorang pemain sudah bisa berpindah markas. Bahkan tak jarang, mereka rela berkhianat ke kubu rival.
“Bakal menarik kalau bikin survei untuk mengetahui pemain mana yang masih suka berlatih dan yang suka bermain. Ini pekerjaan para profesional. Tekanannya sangat besar dan bikin depresi. Ada kalanya saya bermain sambil bersenang-senang dan ada saatnya saya tidak menikmatinya," kata Boateng.
Kevin-Prince Boateng merayakan golnya ke gawang Napoli. Foto: REUTERS/Daniele Mascolo
Kemudian, gelandang 32 tahun itu juga mengkritisi pemain muda yang sudah digaji besar, meski belum sukses-sukses amat. Menurutnya, hal itu membikin mereka malas meningkatkan diri.
ADVERTISEMENT
“Para pemain muda tidak melatih bakat mereka. Beberapa dari mereka sudah mengendarai Mercedes di usia 19 dan mereka sudah terlihat sangat berbakat, sehingga mereka tidak melakukan apa pun untuk meningkatkannya," ujar Boateng.
“Tanpa latihan tambahan, percuma. Mereka sukanya bermain Playstation dan menggunakan Instagram. Datang paling akhir saat latihan dan pulang duluan. Saya pikir sepak bola telah berubah, seperti halnya masyarakat,” lanjutnya.
Sepanjang kariernya, kakak dari Jerome Boateng ini sudah membela 11 klub, termasuk Fiorentina. Harga beli tertinggi seorang Kevin-Prince Boateng adalah 10 juta euro, saat Schalke 04 memboyongnya dari AC Milan pada 2013.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT