Son Heung-min

Bocah 13 Tahun Jadi Pelaku Aksi Rasialisme terhadap Son Heung-min

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
10 Desember 2019 9:14 WIB
comment
95
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Son Heung-min, 'David Beckham dari Asia'. Foto: AFP/Gabriel Bouys
zoom-in-whitePerbesar
Son Heung-min, 'David Beckham dari Asia'. Foto: AFP/Gabriel Bouys
ADVERTISEMENT
Pekan ke-16 Premier League musim 2019/20 tampaknya menyisakan beberapa masalah terkait aksi rasialisme. Fred, gelandang Manchester United, jadi korban aksi rasialisme suporter Manchester City pada laga Derbi Manchester di Etihad Stadium.
ADVERTISEMENT
Namun ternyata, bukan cuma pemain asal Brazil itu yang jadi korban. Son Heung-min, pemain Tottenham Hotspur, juga disinyalir menjadi korban aksi rasialisme.
Itu terjadi ketika Spurs menang 5-0 atas Burnley pada laga Premier League, Sabtu (7/12/2019). Ada seorang suporter klub asal Lancashire itu yang disebut melakukan tindakan rasialisme terhadap sang penyerang asal Korea Selatan.
Mirisnya, dilansir ESPN, pelakunya adalah bocah 13 tahun. Bocah itu ketahuan, bahkan sampai harus diseret keluar dari stadion.
The Clarets tak mengelak. Mereka mengakui adanya aksi rasialisme tersebut.
Pihak Burnley bilang anak di bawah umur itu kini sedang diinvestigasi oleh Kepolisian Metropolitan setempat. Mereka juga bilang bocah itu bakal diberikan program pendidikan.
Berikut adalah pernyataan resmi dari Burnley, dilansir dari situs resmi mereka:
ADVERTISEMENT
Burnley Football Club mengetahui adanya insiden di laga Tottenham Hotspur vs Burnley pada Sabtu, 7 Desember.
Sepanjang laga Premier League, seorang pendukung Burnley yang berusia 13 tahun dikeluarkan dari Stadion Tottenham Hotspur menyusul dugaan sikap rasialis terhadap pemain Spurs, Son Heung-Min.
Anak di bawah umur itu, yang didampingi oleh seorang wali, sekarang sedang diinvestigasi oleh Kepolisian Metropolitan, dengan bantuan dari Polisi Lancashire dan perwakilan dua klub.
Sementara itu, Burnley Football Club akan menghubungi remaja itu dan keluarganya, dengan maksud untuk program pendidikan yang dipaksakan, dijalankan bersama dengan Kick It Out dan Burnley FC di Komunitas.
Burnley Football Club ingin menegaskan kembali kebijakan tanpa toleransi terhadap diskriminasi dalam bentuk apa pun.
ADVERTISEMENT
Kami akan terus bekerja dengan pihak berwenang untuk membantu memberantas masalah diskriminasi yang berkembang di sepak bola, dan kami mendesak semua suporter kami untuk melaporkan setiap masalah seperti itu, dengan keyakinan sangat saksama, lewat layanan teks 'Respect' kami di hari pertandingan, ke nomor 66777, atau Kick It Out App.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten