Vincent Kompany

Bukti Cinta Vincent Kompany untuk Greater Manchester

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
15 Januari 2020 13:16 WIB
comment
99
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Kompany merayakan gol ke gawang Leicester City. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
zoom-in-whitePerbesar
Kompany merayakan gol ke gawang Leicester City. Foto: Reuters/Jason Cairnduff
ADVERTISEMENT
Tepuk tangan meriah ditujukan kepada Vincent Kompany. Namun, kali ini bukan karena dia mencetak gol, melakukan tekel bersih, maupun keluar lapangan untuk digantikan pemain lain.
ADVERTISEMENT
Kompany tak menerima tepuk tangan itu di stadion dalam sebuah laga Premier League, melainkan di ruangan Hotel The Savoy dalam acara malam penganugerahan Football Writers' Association, Minggu (12/1/2020) waktu setempat.
Kompany diapresiasi atas kontribusinya dalam sebuah program amal bernama 'Tackle4MCR', di mana dia bekerja sama dengan Andy Burnham, Wali Kota Greater Manchester. Program yang diinisiasi pada awal 2019 ini ditujukan untuk 'menekel' jumlah gelandangan di Manchester.
“Saya sangat bangga meluncurkan Tackle4MCR bersama Vincent Kompany. Setelah satu dekade yang luar biasa membawa Manchester City ke level dunia, Vincent mendedikasikan tahun testimonialnya untuk membantu orang-orang yang sangat butuh bantuan," kata Burnham, dilansir situs web resmi Tackle4MCR pada Februari 2019.
Ya, jangan kalian kira di negara seperti Inggris atau dalam konteks ini adalah Kota Manchester, tidak ada orang susah. Jumlah gelandangan di Manchester adalah salah satu masalah yang perlu segera dicarikan solusi konkretnya.
ADVERTISEMENT
“Di Greater Manchester, kami ingin menyediakan tempat tidur untuk mereka yang tidur di jalanan setiap malam selama musim dingin," lanjutnya.
Vincent Kompany. Foto: Reuters/Carl Recine
Pemerintah Greater Manchester dalam situs web resminya menyebut bahwa ada 241 orang yang tidur di jalan hingga November 2018 di wilayah mereka. Jumlah terbanyak adalah di Kota Manchester (123 orang).
Program ini tampaknya memang berdampak secara signifikan. Pada Desember 2019, Burnham mengeklaim bahwa angka gelandangan yang tidur di jalan di Manchester berkurang hingga 37%.
Hingga November 2019, tercatat jumlah gelandangan yang tidur di jalan 'cuma' 151 orang. Kabar yang cukup baik.
"Ada penurunan 37% untuk angka gelandangan yang tidur di jalan di Greater Manchester. Terima kasih untuk Vincent Kompany," kata Burnham via Football Writers' Association, dilansir ESPN.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, apa yang membuat sosok yang telah membela City selama 10 musim (2008-2019) itu mau berkontribusi sebegitu besar untuk Greater Manchester?
"Saya telah menikmati tahun-tahun terbaik dalam karier saya di sini. Tahun-tahun yang luar biasa dalam mengukir sejarah. Bahkan lebih dari itu, saya juga membangun keluarga," kata Kompany, dilansir situs web resmi Tackle4MCR pada Mei 2019.
"Istri saya, anak-anak saya, mereka Mancunian --orang Manchester-- saya tidak bisa memberi tahu Anda betapa bangganya saya akan hal itu," lanjutnya.
Itu benar. Kompany menikah dengan seorang Mancunian bernama Carla Higgs, yang juga seorang suporter setia The Citizens, pada 11 Juni 2011. Mereka dikaruniai tiga anak yang lahir pada 2010, 2013, dan 2015.
ADVERTISEMENT
Well, dengan fakta seperti itu, wajar saja kalau Kompany juga merasa dirinya adalah Mancunian. Hal itu membuatnya ingin memberikan sesuatu yang lebih bagi Manchester di musim terakhirnya bersama City.
Kapten legendaris Manchester City, Vincent Kompany. Foto: REUTERS/Peter Nicholls
Kompany sadar akan masalah gelandangan di Manchester sehingga dia memilih fokus pada isu tersebut. Baginya, itu tidak ada hubungannya dengan rivalitas Derbi Manchester. Urusan rivalitas Manchester City dan Manchester United biarlah cuma di lapangan.
"Jadi, jelas ini bukan tentang menjadi 'biru', 'merah', warna apa pun atau tanpa warna. Ini tentang menjadi seorang Mancunian," tegasnya.
"Satu hal yang saya yakin tentang Manchester adalah orang-orangnya bangga dengan sejarah mereka. Bangga dengan sepak bola, musik, revolusi industri, dan semua hal luar biasa di sini," jelasnya.
ADVERTISEMENT
Nah, Kompany ingin menjadikan kepedulian sosial membudaya di Greater Manchester, laiknya musik dan sepak bola. Wah, boleh ditiru, nih.
"Jadi, intinya adalah bahwa hati nurani sosial adalah bagian dari menjadi seorang Mancunian, seperti halnya mencintai sepak bola atau musik," lanjutnya.
Well, jangan tanyakan apa yang telah diberikan oleh sebuah kota kepadamu, melainkan kontribusi apa yang telah kamu berikan untuk kotamu. Mungkin itu yang ada di benak Vincent Kompany.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten