Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.95.1
Cerita di Balik Julukan 'Romford Pele' untuk Ray Parlour
17 November 2019 9:28 WIB
ADVERTISEMENT
ADVERTISEMENT
Namun, narasi kejayaan Arsenal tak hanya berisi enam nama itu. Ada beberapa nama yang kerap terlupakan, atau setidaknya jarang bakal disebut secara spontan oleh fans saat mereka ditanya, “siapa pemain Arsenal favoritmu?”
Salah satunya adalah Ray Parlour. Pria asal Inggris yang dulu berposisi sebagai gelandang ini membela Arsenal selama tahun 1992-2004. Ya, bahkan sebelum Wenger datang pada 1996, dia sudah lebih dulu membela Arsenal.
(Koreksi: Sebelumnya terjadi kesalahan penulisan di mana Wenger datang pada 1886. Yang betul adalah pada tahun 1996.)
Parlour terbiasa bermain sebagai gelandang tengah, kadang juga gelandang kanan. Bersama The Gunners, ia total bermain sebanyak 466 laga lintas kompetisi dan mencetak 32 gol.
Satu hal yang menarik dari Parlour, selain kegigihannya di atas lapangan, adalah julukan yang disematkan kepadanya. Ya, pria kelahiran 7 Maret 1973 ini dijuluki 'Romford Pele'.
ADVERTISEMENT
Kenapa Romford? Karena Parlour memang lahir di kota terbesar di London Timur itu.
Yang membikin orang terheran-heran adalah kata 'Pele', kenapa 'Pele'? Parlour bukanlah penyerang, bukan pula orang Brazil.
Sebenarnya, orang pertama yang menciptakan julukan ini adalah Marc Overmars. Winger asal Belanda yang membela Arsenal selama tahun 1997-2000 ini memang dikenal sebagai orang yang humoris dan juga iseng. Julukan ‘Romford Pele’ untuk Parlour juga adalah buah keisengannya.
Jadi ceritanya, di suatu sesi latihan, Parlour menunjukkan kepiawaiannya dalam mengolah ‘si kulit bundar’. Dia menggocek dua sampai tiga pemain, bahkan men-nutmeg Dennis Bergkamp. Aksinya itu lalu diakhiri dengan tembakan keras ke sudut gawang. David Seaman yang berada di bawah mistar hanya terdiam, tak mampu bergerak.
ADVERTISEMENT
Melihat aksi Parlour yang ala-ala penyerang top dunia itu, Overmars lantas bilang, “eh, lu itu kayak 'Romford Pele' tahu”. Maksudnya, Pele dari Romford.
Lalu, bagaimana julukan ini bisa viral? Gara-garanya, usai latihan, pada siang harinya, Arsenal mengadakan konferensi pers jelang laga kontra Manchester United . Sekadar catatan, kejadian ini terjadi pada sekitar Maret 1998.
Saat itu, Arsenal akan bertandang ke Old Trafford. Wartawan bertanya ihwal apakah bisa mereka mengalahkan ‘Setan Merah’. Saat itu kondisinya, poin kedua tim sama-sama 57, tetapi skuat asuhan Sir Alex Ferguson unggul produktivitas gol.
Overmars yang ada dalam sesi konferensi pers itu lalu berkata, “Ya, tentu saja kami bakal menjuarai liga (Premier League ), soalnya kami punya 'Romford Pele', nih”.
ADVERTISEMENT
Kemudian, diperjelas oleh Overmars bahwa yang dimaksud adalah Ray Parlour. Dan akhirnya, nama 'Romford Pele' muncul di berbagai surat kabar.
Jadilah, orang-orang, terutama fans Arsenal, mengenal Parlour sebagai 'Romford Pele'. Kisah ini diceritakan Parlour dalam buku otobiografinya yang berjudul The Romford Pelé: It’s only Ray Parlour’s Autobiography.
Sekadar catatan, laga kontra Manchester United yang berlangsung di Old Trafford itu dimenangi oleh Arsenal. Dalam laga pekan ke-30 yang berlangsung pada 14 Maret 1998 itu, Arsenal menang 1-0 berkat gol tunggal Overmars, sedangkan Parlour bermain selama 70 menit.
Meski begitu, gelar juara baru bisa ditentukan hinggal pekan ke-37, di mana Arsenal yang jadi juaranya. Juara Premier League musim 1997/98. Bahkan, mereka juga menjadi double winners dengan menjuarai Piala FA pada musim tersebut.
ADVERTISEMENT
Kalaupun ada laga seharga trofi juara di mana Parlour jadi bintang utamanya, maka salah satunya adalah laga final Piala FA 2002. Bertanding kontra Chelsea , Parlour mencetak gol pertama Arsenal pada menit 70.
Gol itu kian mengangkat moral Thierry Henry dan kolega. Hasilnya, 10 menit berselang, Arsenal menggandakan kedudukan lewat gol Freddie Ljungberg. The Gunners menang 2-0 atas The Blues dan berhak mengangkat tinggi-tinggi trofi juara.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League . Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer , gratis! Ayo, buruan daftar di sini . Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV , dan jersey original.