Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.94.1
David De Gea Bukan Kiper Biasa, Dia Spider-Man!
5 Juni 2020 8:16 WIB
ADVERTISEMENT
Siapa Spider-Man favoritmu? Tobey Maguire? Robert Pattinson? Atau Tom Holland? Well, kalau kalian tanya Tomasz Kuszczak, besar kemungkinan dia bakal menyebut David De Gea .
ADVERTISEMENT
Namun, jangan salah sangka. Kiper Manchester United itu tidak dirumorkan akan mengambil peran Holland di film Spider-Man selanjutnya, kok.
Alasan Kuszczak menyebut De Gea sebagai 'Spider-Man' adalah karena dia mengagumi aksi si kiper Timnas Spanyol saat berlatih bareng skuat 'Setan Merah'. Ya, mereka sempat satu tim, lho.
"Aku berlatih dengannya hampir selama setahun. Aku ingat, dulu saat ada pemain yang menembak bola ke sudut atas, entah dari mana, dia akan 'terbang' dan menepisnya seperti Spider-Man!" terang kiper yang membela Man United selama 2006-2012 itu, dilansir situs web resmi klub.
Hmm... Kayaknya pihak Premier League perlu melakukan pengecekan, deh. Jangan-jangan, selama ini, sarung tangan De Gea bisa mengeluarkan jaring laba-laba yang membantunya berjibaku ke sana-kemari.
ADVERTISEMENT
De Gea diboyong ke Old Trafford pada bursa transfer musim panas 2011. Selama itu, dia nyaris tak tergantikan di bawah mistar Man United.
Bahkan, pernah ada kelakar yang menyebut Man United sebagai "De Gea FC" saking terkesan cuma dirinya yang paling bisa diandalkan tim selepas era Sir Alex Ferguson, yakni usai musim 2012/13--musim terakhir Man United menjuarai Premier League.
Dilansir situs web Premier League, De Gea tercatat telah mencatatkan 848 penyelamatan dan 108 kali nirbobol selama berkarier di kompetisi liga paling elite di Inggris itu. Mengesankan.
Momen terbaiknya hadir pada musim 2017/18. Memang, The Red Devils yang dibelanya hanya finis sebagai runner up Premier League, tetapi eks kiper Atletico Madrid itu diputuskan berhak menerima 'sarung tangan emas'.
ADVERTISEMENT
Statistiknya berbicara bahwa dia adalah kiper terbaik Premier League pada musim itu: nirbobol 18 kali, cuma kebobolan 28 kali, dan membikin penyelamatan 115 kali--terbanyak kelima.
Setelah musim itu, performanya dinilai menurun. Terkadang, De Gea juga mengukir blunder. Satu yang paling anyar adalah blunder konyol di laga kontra Watford .
Akan tetapi, Kuszczak memberi pembelaan. Menurut kiper yang pensiun di Birmingham City itu, blunder adalah hal yang lumrah dibuat kiper terhebat mana pun.
"Dia kuat dan cepat, pemain top. Jelas, Anda bisa saja membuat kesalahan, kita semua melakukannya, tetapi dia telah membuktikan dirinya [hebat] selama bertahun-tahun," jelasnya.
"Penampilannya selama delapan atau sembilan tahun terakhir sulit dipercaya. Bermain untuk tim yang bagus dan berada di atas itu mudah, tetapi sayangnya ada perubahan di klub setelah Sir Alex pergi, United sedikit kesulitan dan David mendapat tekanan besar," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Ya, seperti yang tadi kami bilang, ada masa ketika Man United diledek dengan sebutan "De Gea FC". Namun, David De Gea hampir selalu bisa mengatasi tekanan dan kesulitan. Entah, akan jadi apa Man United jika selama ini kiper utamanya bukan 'si Manusia Laba-laba' itu.
----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .