Dear Man City, David Silva Tak Akan Melupakan Cinta Kalian

David Silva. Foto: Reuters/Carl Recine

David Silva di ambang perpisahan dengan skuat Man City. Meski raga telah berpisah, percayalah satu hal bahwa si gelandang Spanyol tak akan melupakan segala aspek dari 'Manchester Biru'.

Bergabung dengan Man City sejak 2010, Silva telah melewati banyak hal. Suka dan duka, tawa bersama, berpacu dalam prestasi? HAH, hal yang biasa. Ya, persis seperti lirik lagu 'Kita Selamanya' dari Bondan Prakoso and Fade2Black.

"Saat [awal-awal] bergabung, aku tak berpikir akan bertahan di sini begitu lama. Selain sepak bola, trofi, semuanya, aku akan mengingat cinta orang-orang, yang merupakan hal paling penting," katanya kepada DAZN, dilansir Goal International.

Bagi pria 34 tahun itu, bergabung dengan rival sekota Man United itu adalah keputusan terbaik dalam kariernya. Dia dan keluarganya menikmati waktu satu dekade ini. Namun, mereka tetap tak kuasa melawan keniscayaan akan perpisahan.

Pemain Manchester City, David Silva. Foto: AFP/Charly Triballeau

"Aku sudah berusaha melakukan yang terbaik. Aku memiliki statistik yang baik, tetapi ada juga memiliki semangat dalam tim. Jika tidak, aku tak akan berada di sini selama 10 tahun. Aku mensyukurinya," sambungnya.

David Silva adalah legenda

Pada musim panas 2010, Silva tak datang sendirian ke Stadion Etihad. Di momen bursa transfer itu, ada juga Jerome Boateng, Yaya Toure, Aleksandar Kolarov, Mario Balotelli, hingga James Milner yang diboyong Man City.

Di antara mereka, hanya Silva dan Toure yang ending kariernya manis. Walau begitu, perjalanan Silva lebih mulus karena tak ada kontroversi dan konflik besar yang menghantam kariernya di Man City.

Terlebih, Silva selalu terpakai, baik oleh Roberto Mancini, Manuel Pellegrini, maupun Pep Guardiola. Toure tidak cocok dalam skema Guardiola.

"Berada di sini selama 10 tahun tidaklah mudah. Itu membuatku bangga. Berada di negara orang, sering turun laga di liga yang kompetitif membuatku bangga," jelasnya.

Gelar yang diraih Silva di Man City: Premier League (4x), Piala FA (2x), Piala Liga Inggris (5x), Community Shield (3x).

Editor: Katondio Bayumitra Wedya