Demba Ba, Gol Ke-1000 Newcastle United di Premier League, dan Cinta yang Lestari

Demba Ba saat membela Newcastle United. Foto: Getty Images/Laurence Griffiths

Salah satu momen paling mengesankan dalam karier Demba Ba di Premier League adalah saat dia menyambar bola liar sambil melewati Steven Gerrard yang terpeleset. Adegan setelahnya, si eks pemain Newcastle United membuat Chelsea unggul 1-0 atas Liverpool dalam laga di Anfield itu.

Namun sebetulnya, ada cerita lain yang berkesan dalam karier si penyerang asal Senegal di tanah Britania. Itu adalah ketika dia membela The Magpies pada 17 September 2012.

Kala itu, Newcastle United yang diperkuatnya bertandang ke markas Everton, Goodison Park. Sepintas, tak ada yang spesial dari dua tim medioker Premier League itu.

Akan tetapi, hasil akhirnya boleh jadi memiliki arti dan kenangan tersendiri bagi Demba Ba dan para fan Newcastle. Kenapa?

Laga itu berkesudahan 2-2, masing-masing tim cuma meraup satu poin. Meski begitu, The Toon Army boleh berbangga karena mereka berhasil mencetak gol ke-1000 mereka di Premier League berkat brace Ba.

Kedua gol itu dibukukan oleh Ba pada babak kedua laga, masing-masing pada menit ke-49 dan ke-89. Ya, gol pemungkasnya di laga tersebut memang dramatis karena Newcastle bisa saja kalah dari Everton jika dia tak mencetak gol itu.

Sepanjang kariernya membela Newcastle United (2011–2013), Ba total mencatatkan 29 gol dari 58 laga lintas ajang. Dia--dan juga Papiss Cisse--merupakan keran gol utama klub asal Newcastle upon Tyne itu pada masanya.

Rasa betahnya di sana diperkuat oleh kehadiran Alan Pardew yang kala itu menjabat pelatih kepala. Pelatih asal Inggris itu adalah orang yang memiliki sifat toleransi tinggi.

Dia memahami bahwa muslim seperti Ba harus salat lima waktu dan wajib berpuasa saat Ramadan. Maka dari itu, Pardew meminta manajemen Newcastle United memfasilitasi Ba dan para pemain muslim lainnya dalam beribadah.

Alan Pardew. Foto: Reuters/Andrew Boyers

Demba Ba saat membela Newcastle United. Foto: Getty Images/Matthew Lewis

Sampai saat ini, Newcastle United masih lekat di hati Ba. Maka dari itu, Ba menyambut antusias kala Pangeran Arab Saudi yang kaya raya hendak membeli bekas klubnya itu.

"Kalau jadi (Newcastle di-takeover Pangeran Mohammed bin Salman), aku akan sangat senang karena Newcastle adalah klub yang sangat kucintai," katanya, dilansir The Shields Gazette.

Penyerang yang kini membela Istanbul Basaksehir itu yakin, Newcastle United bakal bisa bertarung untuk mendapat tempat finis di zona Liga Champions di klasemen Premier League, bahkan bukan tak mungkin jadi kandidat juara.

"Kami telah melihat contohnya, Manchester City [yang dibeli taipan Uni Emirat Arab], yang bisa menjadi penantang gelar [Premier League] selama satu dekade dan juga Liga Champions," terangnya.

Namun tetap saja, baginya, uang saja tak cukup untuk Newcastle, meski cuan bisa memuluskan kedatangan pemain dan pelatih top ke St. James Park. Menurutnya, kerja keras di lapangan tetap diperlukan.

Omong-omong, hari ini, 25 Mei 2020, Demba Ba resmi berusia 35 tahun. Semoga sukses terus, main-main lagilah ke Premier League kalau ada waktu.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.