Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2025 © PT Dynamo Media Network
Version 1.102.2
Konten dari Pengguna
Deretan Pencetak Hattrick di Fase Grup Liga Champions 2019/20
12 Desember 2019 11:35 WIB
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan

ADVERTISEMENT
Fase grup Liga Champions musim 2019/20 resmi berakhir. Ada tim yang lolos, ada juga yang tersingkir. Sejumlah pencapaian baru juga telah terukir.
ADVERTISEMENT
Ada pula sederet fakta menarik. Salah satunya soal para pencetak hattrick. Siapa saja mereka? Berikut ulasannya.
Penyerang Red Bull Salzburg ini mencetak hattrick ke gawang klub asal Belgia, KRC Genk, pada pekan pertama fase grup Liga Champions di bulan September. Haaland mencetak tiga dari enam gol kemenangan 6-2 Salzburg malam itu.
Pencapaian ini cukup spesial karena laga itu merupakan debut Haaland di Liga Champions sepanjang kariernya. Setelah itu, penyerang muda Norwegia itu menjelma bak keran bocor yang tak berhenti mencetak gol.
Total delapan gol telah dibukukan Haaland di fase grup. Sayang, Salzburg harus tersingkir ke Liga Europa. Ya, sudahlah. Titip salam buat David de Gea atau Bernd Leno, ya, kalau ketemu.
ADVERTISEMENT
Mislav Orsic
Nama ini mungkin agak asing di telinga kalian. Wajar, karena di Liga Champions musim ini, pemain berusia 26 tahun tersebut memperkuat tim yang kurang diunggulkan, Dinamo Zagreb asal Kroasia.
Meski begitu, Orsic mengejutkan banyak pihak usai mencetak hattrick saat timnya melumat Atalanta dengan skor 4-0 di pekan pertama, hanya berselang satu hari dari hattrick Haaland. Namun, kita enggak bisa melihat aksinya lagi di turnamen Eropa musim ini karena Zagreb jadi juru kunci Grup C.
Eks pemain Arsenal ini enggak cuma bikin hattrick, tapi juga quattrick saat Bayern Muenchen yang diperkuatnya melumat Tottenham Hotspur 2-7 pada pekan kedua fase grup. Oktober yang ceria untuk Gnabry.
Gilanya, empat gol itu disarangkannya ketika Die Roten bermain di kandang The Lilywhites. Well, mungkin Gnabry masih ada 'hati' dengan Arsenal, ya.
ADVERTISEMENT
Sama-sama di bulan Oktober, tapi bedanya Sterling mencetak hattrick-nya pada pekan ketiga fase grup. Korbannya lagi-lagi Atalanta yang malam itu dilumat Manchester City dengan skor 5-1.
Artinya, Atalanta sudah dua kali jadi korban pencetak hattrick di Liga Champions musim ini. Selamat, lanjutkan prestasi ini! Eh...
Masih di pekan ketiga, Kylian Mbappe mencetak hattrick kala Paris Saint-Germain menekuk tuan rumah Club Brugge dengan skor 0-5. Pemuda Prancis yang saat itu berusia 20 tahun 306 hari menjadi pemain termuda yang mencetak setidaknya 15 gol di Liga Champions.
Di sisi lain, Brugge menjadi tim asal Belgia kedua yang jadi korban hattrick musim ini. Namun, mereka beruntung karena masih bisa berkompetisi di Liga Europa, sedangkan Genk jadi juru kunci grup.
ADVERTISEMENT
Lewat perfect hattrick-nya ke gawang Galatasaray, setidaknya ada dua rekor yang digamit Rodrygo Goes saat timnya, Real Madrid, menang 6-0 atas klub Turki tersebut.
Pertama, pemuda Brazil itu jadi pemain kelahiran abad ke-21 pertama yang mencetak gol di Liga Champions. Kedua, pemuda kelahiran 9 Januari 2001 itu adalah pencetak hattrick termuda kedua di Liga Champions.
Bagi wong Polandia ini, mencetak gol adalah candu dunia. Dalam laga Bayern Muenchen kontra tuan rumah Crvena Zvezda yang berkesudahan 0-6, Lewandowski enggak cuma bikin hattrick, tapi juga quattrick. Total 10 gol telah dibukukannya di Liga Champions musim ini.
Tak pelak, pria 31 tahun ini jadi pencetak quattrick kedua di Liga Champions musim ini, usai Gnabry melakukannya lebih dulu ke gawang Spurs. Well, kebangetan, sih, kalau sampai Bayern enggak juara.
ADVERTISEMENT
Penyerang Napoli ini adalah pemain Polandia kedua yang setidaknya membukukan tiga gol dalam satu laga pada Liga Champions musim ini. Dia tampaknya tak mau kalah dari Lewandowski.
Pemain 25 tahun ini mencetak hattrick pada pekan terakhir fase grup, saat Partenopei membantai Genk 4-0. Ya, artinya Genk mengawali dan mengakhiri petualangan mereka di fase grup sebagai 'korban' hattrick.
Terakhir, ada nama Gabriel Jesus. Eks penggawa Palmeiras ini mencetak tiga gol di laga Manchester City kontra Dinamo Zagreb, Kamis (12/12/2019) dini hari WIB, yang berkesudahan 1-4.
Gabriel Jesus jadi pencetak hattrick kedua The Citizens di Liga Champions musim ini. Selain itu, pada usia yang masih 22 tahun dan 252 hari, dirinya tercatat sebagai pemain Brazil termuda yang mencetak 10 gol di Liga Champions, menyalip Neymar yang melakukannya di usia 23 tahun dan 75 hari.
ADVERTISEMENT
Jadi, total ada sembilan pencetak hattrick di fase grup Liga Champions musim 2019/20. Ini adalah pencapaian yang belum pernah terjadi sebelumnya di sepanjang sejarah Liga Champions.
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.