Tentang KamiPedoman Media SiberKetentuan & Kebijakan PrivasiPanduan KomunitasPeringkat PenulisCara Menulis di kumparanInformasi Kerja SamaBantuanIklanKarir
2024 © PT Dynamo Media Network
Version 1.86.0
Di North East, Sepak Bola Adalah Agama dan Newcastle United Adalah Segalanya
11 Juni 2020 14:12 WIB
ADVERTISEMENT
Rencana takeover Newcastle United belum juga rampung. Pro dan kontra atas rencana tersebut tetap menguar. Kubu pro meyakini bahwa duit Pangeran Arab Saudi bakal membimbing The Magpies menuju era baru, era kejayaan.
ADVERTISEMENT
Namun, apakah benar akan 'semudah' itu jalan ceritanya? Pangeran Arab Saudi masuk, keran duit dibuka, dan biarkan uang melakukan sihirnya. Begitu saja?
Steve McCLaren, sih, mengungkapkan keraguannya. Jika mendengar ujaran pelatih yang pernah membesut Newcastle selama 9 bulan itu, orang-orang yang pro tampaknya harus menahan euforia mereka.
"North East (area timur laut Inggris) adalah area yang unik untuk sepak bola. Para penggemar Newcastle tak berpikir masih ada kesempatan untuk Mike Ashley," katanya kepada White & Sawyer, dilansir talkSPORT.
"Situasi di klub sepak bola adalah tentang keinginan ingin begini dan mau begitu. Kami ingin takeover, mau Mike Ashley keluar, dan lain-lain. Tindakan itu akan luar biasa selama 3-4 bulan pertama, tetapi tergantung rencana mereka mau membawa ke mana klub ini," lanjutnya.
ADVERTISEMENT
Artinya, dalam jangka pendek, keberhasilan takeover bakal berimpak sangat positif untuk Newcastle. Namun, kalau tak punya perencanaan jangka panjang yang matang, ya, sami mawon, kan?
"Mereka mungkin akan menjadi [pemilik] yang memotong anggaran dan tak mengucurkan dana maupun menyelamatkan klub. Tak ada yang tahu sampai mereka masuk," kata si eks pelatih Timnas Inggris.
Jangan terjebak stereotipe. Apakah sifat dan isi kepala para 'sultan' Timur Tengah semuanya mirip seperti Sheikh Mansour-nya Manchester City ? Bisa jadi malah kayak Abdullah Al Thani-nya Malaga .
"Mereka sangat ingin melihat perubahan. Akan tetapi, aku telah melihat wacana takeover Newcastle muncul berkali-kali selama bertahun-tahun tinggal di North East dan itu tak pernah terjadi," sambungnya.
Newcastle upon Tyne--kota tempat Newcastle United bersemayam--terkenal akan banyak hal. Penduduknya yang ramah, industri, budaya, kehidupan malam, musik, dan lain-lain.
Di atas semua itu, ada sepak bola yang selalu kukuh di puncak prioritas dan daya tarik. Newcastle United adalah entitas sakral di sana. St. James' Park, stadion mereka, bahkan dijuluki 'Cathedral of the Hill'.
ADVERTISEMENT
Kini dukungan kepada calon pemilik baru boleh jadi mengalir deras dari para suporter Newcastle. Namun, perlu diingat bahwa alasan mereka mendukung rencana takeover itu bukan karena cinta kepada Amanda Staveley maupun Pangeran Mohammed bin Salman (MbS).
Ya, mereka begitu karena cinta pada Newcastle United . Andai si pemilik baru mengecewakan, jangan kaget jika mereka akan memperlakukan Staveley dan MbS laiknya Ashley.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini .