news-card-video
Jakarta
imsak
subuh
terbit
dzuhur
ashar
maghrib
isya

Eric Cantona: Sepak Bola Tanpa Penonton bak Pentas Teater di Ruangan Kosong

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
20 April 2020 13:34 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Eric Cantona. Foto: AFP
zoom-in-whitePerbesar
Eric Cantona. Foto: AFP
ADVERTISEMENT
Muncul satu tokoh lagi yang tak setuju dengan wacana laga tanpa penonton demi bisa menyelesaikan kompetisi sepak bola musim 2019/20. Dia adalah Eric Cantona.
ADVERTISEMENT
Penyerang legendaris asal Prancis itu berharap kompetisi sepak bola bisa kembali dilanjutkan pada Juni. Dengan catatan, jika semua pihak sepakat. Plus, harapan tambahannya adalah laga bisa disaksikan oleh penonton di stadion.
"Saya akan senang jika kita bisa memulai kembali sepak bola seperti sebelumnya. Jika kita mulai pada 17 Juni dengan catatan tidak menjadi masalah bagi siapa pun, itu hebat," terangnya kepada RTL, dilansir Goal International.
"Namun, kalau sepak bola dilanjutkan tanpa penonton [di stadion] cuma karena TV telah menangguhkan pembayaran, itu tidak bagus, 'kan? Anda dapat memiliki taruhan yang sama persis, pemain yang sama, [tetapi] laga tanpa penonton bukanlah laga sepak bola," lanjut eks penggawa Manchester United itu.
Bagi Cantona, kehadiran fan di stadion itu amat berarti. Oke, sepak bola memang pertandingan 11 lawan 11, tetapi sosok pemain ke-12 itu jelas bukanlah mitos belaka.
ADVERTISEMENT
Boleh dibilang, kehadiran para suporter di tribune justru menjadi salah satu unsur yang memberikan nyawa dari laga sepak bola itu sendiri. Kata Cantona, semangat yang digelorakan para fan dapat merasuk ke dalam jiwa para pemain.
"Energi yang diberikan oleh para penggemar, yang mereka transmisikan kepada para pemain, [adalah] yang mengangkat [moral dan semangat] para pemain," ujar sosok yang juga sempat membela Leeds United tersebut.
Eric Cantona. Foto: OLI SCARFF / AFP
Lebih lanjut, Cantona mengambil contoh laga leg kedua babak 16 besar Liga Champions yang digelar tanpa penonton di tribune. Lebih jelasnya, itu terjadi di laga Valencia vs Atalanta dan Paris Saint-Germain vs Borussia Dortmund.
"Anda telah melihat laga Liga Champions di balik pintu tertutup. Laga yang sama, taruhan yang sama, tetapi itu tidak sama. Tidak ada gairah. Para pemain membutuhkan energi itu. Seperti di teater, berpentas di ruangan kosong dan ruangan penuh tidak sama rasanya," pungkasnya.
ADVERTISEMENT
Suporter adalah pemantik semangat bagi tim yang dibelanya. Memang, sih, cuma modal semangat enggak cukup untuk bisa menang.
Namun mungkin, Josip Ilicic tak akan mencetak quattrick ke gawang Jasper Cillessen andai para pendukung Valencia memenuhi Mestalla. Ya, karena pada momen seperti itulah, kontribusi dari pemain ke-12 aman dibutuhkan.
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.