Federico Macheda di Manchester United: Gagal tetapi Tiada Sesal

Federico Macheda. Foto: AFP/ANDREW YATES

Pada Desember 2019, kami pernah mengulas karier singkat Federico Macheda di Manchester United, lalu membandingkannya dengan situasi Mason Greenwood. Ya, Macheda si wonderkid yang gagal bersinar di Old Trafford itu.

Kala masih belia, si pria Italia tampak bakal menjadi idola. Dua gol di dua laga pertamanya membela 'Setan Merah' adalah tanda-tanda mirakelnya. Namun ternyata, semua itu cuma euforia yang sekelebat.

Setelah itu, Macheda tinggal cerita. Tak ada jejak melegenda. Baginya, Old Trafford cuma 'stasiun kereta'. Sekadar tempat untuk singgah, lalu mengelana.

Meski kariernya tak sesuai harapan, tetapi Macheda tiada pernah menyesal. Baginya, Manchester United tetap 'mantan terindah'.

"Aku tidak menyesali apa pun. Manchester United adalah pengalaman yang sangat indah bagiku dan aku masih memiliki banyak kenangan indah semasa di sana. Kenangan itu masih kubawa ke mana pun aku pergi," katanya kepada Goal International.

"Di Manchester, aku tidak hanya tumbuh sebagai pemain, tetapi juga sebagai seorang pria dan aku akan selalu menghargai kenangan indah waktu bermain untuk klub terbesar di dunia," lanjutnya.

Federico Macheda. Foto: AFP/IAN KINGTON

Sosok yang pernah menimba ilmu sepak bola di Lazio itu gabung dengan Manchester United pada 2007 dan menandatangani kontrak profesional pertamanya pada 22 Agustus 2008, tepat di hari ulang tahunnya yang ke-17.

Ya, pada waktu itu, Manchester United memang masih 'klub besar'. Skuat Sir Alex Ferguson selalu jadi kandidat juara setiap musimnya. Sekarang? Ah, nilai sendiri saja, deh.

Kalaupun ada penyesalan Macheda, maka itu adalah keputusannya memilih dipinjamkan ke Sampdoria Januari 2011. Dari sejumlah opsi yang ada, dia pikir, bermain di Italia --negara asalnya-- adalah yang terbaik. Namun ternyata, dia salah.

"Aku tidak akan membuat keputusan [seperti] itu lagi. Aku pernah bilang bahwa pergi ke Sampdoria adalah kesalahan karena itu adalah pengalaman negatif bagiku, tetapi itu adalah bagian tak terpisahkan dari karier pesepak bola," ujar Macheda.

"Terkadang, Anda mengambil keputusan yang baik, kadang-kadang buruk. Yang itu buruk. Namun, itu adalah pelajaran yang bagus, aku jadi belajar banyak," sambungnya.

Usai berkelana ke sejumlah klub, penyerang 28 tahun itu kini membela Panathinaikos. Macheda tampak hendak membangun kembali kariernya di Yunani. Catatan 24 gol dari 55 laga lintas ajang bukan hal yang buruk.

Well, tetaplah berusaha, Macheda. Kalau kamu beruntung, kamu mungkin bisa kembali ke Old Trafford. Tak ada yang tak mungkin. Tak percaya? Lihat saja Odion Ighalo.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.