Harvey Elliott

Harvey Elliott Adalah Steven Gerrard 'Selanjutnya' bagi Liverpool?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
27 April 2020 13:14 WIB
comment
17
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Harvey Elliott, pemain muda andalan Liverpool. Foto: FABRICE COFFRINI / AFP
zoom-in-whitePerbesar
Harvey Elliott, pemain muda andalan Liverpool. Foto: FABRICE COFFRINI / AFP
ADVERTISEMENT
25 Mei 2005. Istanbul, Turki. Malam yang bersejarah di kota yang kaya akan cerita. Satu lagi, sebuah kisah heroik terukir. Steven Gerrard adalah tokoh utamanya.
ADVERTISEMENT
Bola sundulannya yang menghujam gawang AC Milan menjadi awal dari salah satu kisah comeback paling fenomenal dalam sejarah Liga Champions. Akhirnya, armada Liverpool yang dikapteninya itulah yang tertawa di akhir cerita: The Reds juara.
Pada saat itu, Harvey Elliott masih berusia 2 tahun. Entah apakah dia menonton laga itu atau tidak, entah apakah dia sudah mengerti sepak bola atau belum.
Satu yang pasti, Elliott remaja kini telah mantap menancapkan satu cita-cita: Menjadi seperti Steven Gerrard.
Apa maksudnya "menjadi seperti Steven Gerrard"? Bukankah takdir telah menggagalkannya untuk menjadi identik dengan pria yang kini melatih Glasgow Rangers itu?
Gerrard lahir di Whiston, Merseyside; sedangkan Elliott di Chertsey, Surrey. Stevie G adalah alumnus akademi Liverpool, sementara Elliott merupakan didikan Fulham.
Harvey Elliott. Foto: Instagram / @harveyelliott07
Dari posisi juga sudah berbeda. Area lini tengah adalah daerah kekuasaan Gerrard di lapangan hijau, mengingat dirinya bisa berposisi sebagai gelandang serang, tengah, ataupun bertahan.
ADVERTISEMENT
Di sisi lain, Elliott adalah penjelajah sisi tepi lapangan. Per Transfermarkt, Juergen Klopp sudah 7 kali menurunkannya di lintas ajang sepanjang 2019/20 dan dia selalu dipercaya mengisi pos winger kanan.
Harvey Elliott dan Juergen Klopp. Foto: Reuters
Jadi, sekali lagi, apa maksudnya "menjadi seperti Steven Gerrard"? Ternyata, begini konteksnya.
"Untuk memenangi segala hal bersama klub ini. Aku berusaha menjadi legenda besar di sini (Liverpool) seperti Steven Gerrard," ujar pemain kelahiran 4 April 2003 itu di laman web resmi Liverpool.
Harvey Elliott. Foto: Instagram / @harveyelliott07
Ternyata, konteksnya adalah "menjadi legenda besar". Cita-cita yang mulia. Faktanya, Gerrard sendiri membela Liverpool selama 1998-2015. Sejumlah trofi juara telah dipersembahkannya untuk publik Anfield.
Namun, asal tahu saja, nih. Gerrard tidak "memenangi segalanya" bersama Liverpool. Iya, dia menjuarai Piala FA (2x), Piala Liga Inggris (3x), Community Shield (1x), Liga Champions (1x), Piala UEFA (1x), dan Piala Super UEFA (1x).
ADVERTISEMENT
Akan tetapi, Gerrard tak pernah tahu bagaimana rasanya menjuarai Premier League. Boleh jadi, itu penyesalan besar dalam kariernya. Dan sepertinya, Elliott tak mau mengulangi kegagalannya.
Steven Gerrard saat membela Liverpool. Foto: Carl Recine/Reuters
"Aku ingin menjuarai Premier League dan Liga Champions dengan klub yang luar biasa ini. Itulah yang kuperjuangkan dan aku ingin membantu klub dengan segala cara untuk mewujudkannya," kata Elliott.
Satu lagi, Gerrard juga tak pernah menjuarai Piala Dunia Antarklub. Pada Desember lalu, kala Mohamed Salah dan kolega menjuarainya, Elliott ada di sana, tetapi tidak main. Boleh jadi, di masa depan, dia bisa lebih berkontribusi.
Jadi, masih tertarik untuk menjadi Steven Gerrard 'selanjutnya', Elliott? Tidakkah lebih baik kau ukir sejarah besarmu sendiri?
ADVERTISEMENT
---
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten