Konten dari Pengguna

Inter Milan vs AC Milan: Kenapa Namanya Derby della Madonnina?

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
7 Februari 2020 14:31 WIB
clock
Diperbarui 25 Februari 2020 18:06 WIB
comment
1
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Foto legendaris Marco Materazzi dan Manuel Rui Costa. Foto: Reuters/Stefano Rellandini
zoom-in-whitePerbesar
Foto legendaris Marco Materazzi dan Manuel Rui Costa. Foto: Reuters/Stefano Rellandini
ADVERTISEMENT
Laga Inter Milan vs AC Milan sudah tersaji lebih dari seabad silam. Rivalitas mereka ternaung dalam sebuah derbi bertajuk Derby della Madonnina.
ADVERTISEMENT
Ini adalah salah satu pertandingan derbi terpanas di Italia, satu dari sekian laga sepak bola teristimewa di Serie A atau kompetisi lain yang mempertemukan keduanya.
Namun, kalian pernah penasaran, tidak, sih, kenapa namanya 'Derby della Madonnina'? Apa maksudnya 'Madonnina'? Apa itu kata pengganti dari 'Milan'?
Well, kalau belum tahu, yuk, kita bahas bareng-bareng di stori ini. Daripada cuma sotoy-sotoy-an, mending kita ulik sejarahnya.
Jadi, 'Madonnina' itu adalah nama patung Bunda Maria yang berada di pucuk Katedral Milan (Duomo). Nama ini dipilih sebagai nama derbi sepak bola untuk bentuk penghormatan karena Duomo beserta patung Madonnina itu merupakan salah satu karya arsitektur terikonik dan bersejarah di Kota Milan.
"Jika Duomo adalah simbol Milan di mata dunia, Madonnina yang bertengger di puncak tertinggi katedral melambangkan hati dan jiwa kota," tulis pihak Duomo di situs web resmi mereka.
Madonnina di Duomo. Foto: Wikimedia Commons
Syahdan, patung Madonnina bukan sekadar simbol keagamaan, tetapi juga simbol penting bagi warga Kota Milan. Ini ada hubungannya dengan sejarah pemberontakan di Milan pada 1848.
ADVERTISEMENT
Peristiwa itu dikenal dengan sebutan 'Five Days of Milan'. Jadi, Italia dan Kekaisaran Austria itu dulu berperang. Nah, perang di Kota Milan, antara para pemberontak sipil dan tentara Austria yang dipimpin Marsekal Radetzky itu, adalah salah satu yang terpenting dalam sejarah.
Perang ini berlangsung selama lima hari: 18-22 Maret 1848. 'Five Days of Milan' merupakan penanda dimulainya Perang Kemerdekaan Italia Pertama. Lantas, di mana hubungannya dengan Madonnina?
Jadi, ada dua tokoh Italia, Luigi Torelli dan Scipione Bagaggi, yang mengibarkan bendera tiga warna di patung tersebut. Tujuannya, memberitahu seluruh penduduk kota untuk evakuasi saat pasukan Austria hendak menyerang.
Pemandangan itu lantas menguatkan hati seluruh penduduk kota dan membangkitkan kebanggaan para pejuang hingga akhirnya membawa mereka pada kemenangan.
ADVERTISEMENT
Well, tidak ada penjelasan detail apakah relasi Madonnina dengan 'Five Days of Milan' juga dijadikan dasar filosofi nama Derby della Madonnina. Namun yang pasti, sejak dahulu, Kota Milan sudah kenal dengan perang.
Kini, mungkin sudah tak ada lagi perang angkat senjata, melainkan 'perang' di bawah naungan sportivitas di lapangan sepak bola. Tidak ada lagi yang memakai rompi atau helm anti-peluru, melainkan mengenakan jersi klub masing-masing.
Begitulah semestinya Derby della Madonnina, juga derbi lainnya di dunia. Rivalitas baiknya memang hanya dalam ranah olahraga. Jangan sampai ada satu pun nyawa yang melayang ataupun darah yang menetes karena sepak bola.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.