Logo Newcastle United

Jejak Kakak-Adik di Newcastle United: Robledo hingga Longstaff

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
16 November 2019 12:51 WIB
comment
85
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Logo spesial Newcastle United di peringatan 125 tahun pada tahun 2017. Foto: Shutter Stock
zoom-in-whitePerbesar
Logo spesial Newcastle United di peringatan 125 tahun pada tahun 2017. Foto: Shutter Stock
ADVERTISEMENT
Matthew ‘Matty’ Longstaff tercatat sebagai pemain termuda yang mencetak gol di laga debut Premier League dalam sepanjang sejarah Newcastle United. Dia melesakkan gol itu pada 6 Oktober 2019, kala Newcastle menang 1-0 atas sesama tim papan tengah: Manchester United.
Matty Longstaff merayakan golnya ke gawang Manchester United. Foto: Reuters/Lee Smith
Dalam laga yang berlangsung di St. James Park itu, Matty bermain penuh 90 menit. Uniknya, dalam laga tersebut, gelandang berusia 19 tahun itu mengawal lini tengah The Magpies bersama abangnya, Sean, yang berusia dua tahun lebih tua, yang juga tampil penuh.
ADVERTISEMENT
Ya, jadi sekarang Newcastle United punya sepasang kakak-adik yang mengisi skuat tim utama mereka. Menarik, bukan?
Matty Longstaff (tengah) dan Sean Longstaff (kanan). Foto: REUTERS/Scott Heppell
Sebenarnya, sih, bakal lebih menarik seandainya orang tua Longstaff punya 11 anak, ya. Semuanya menjadi pemain Newcastle United, sambil nyambi jadi YouTuber. So, selain dapat pemasukan dari gaji, bisa juga mengeruk cuan dari AdSense. Top banget.
Namun, jauh sebelum era Longstaff bersaudara, Newcastle United juga punya kakak-adik yang bermain untuk tim utama mereka. Namanya George dan Ted Robledo, yang juga berselisih usia dua tahun. George lebih tua, lahir pada 14 April 1926, sementara Ted lahir pada 26 Juli 1928.
Berbeda dengan Longstaff bersaudara yang lahir di Inggris, kakak-adik yang bermain untuk Newcastle pada periode 50-an ini berasal dari Cili. Tepatnya, mereka lahir di Kota Iquique. Bagaimana ceritanya mereka bisa sampai ke Inggris?
ADVERTISEMENT
Gara-gara terjadi ketidakstabilan situasi politik di Cili pada tahun 30-an, Robledo bersaudara dibawa hijrah dari kampung halaman ayah mereka itu menuju negeri tempat ibu mereka berasal, Inggris. Mereka tiba di Yorkshire pada tahun 1932.
Oh iya, ada satu hal menarik dari George dan Ted ini. Sebenarnya, nama asli George adalah Jorge dan nama asli Ted adalah Eduardo.
Karena sudah sejak kecil tinggal di Inggris, nama Latin mereka diubah menjadi ala-ala British untuk panggilan sehari-hari. Enggak cuma nama, aksen mereka pun sudah kental dengan aksen khas Yorkshire.
George mengawali karier sepak bolanya lebih dulu dibandingkan Ted. George awalnya bermain secara amatir di Huddersfield Town. Selain jadi pesepak bola, George juga bekerja di pertambangan batubara untuk menambah penghasilan.
ADVERTISEMENT
Maklum, zaman dulu sepak bola bukan pekerjaan yang menjanjikan. Kalau sekarang, klub-klub sepak bola di berbagai belahan dunia banyak yang sudah berstatus profesional.
Ya, walaupun ada, sih, kasus telat bayar gaji pesepak bola oleh klub-klub di berbagai negara. Duh, katanya klub profesional, tapi gaji pemain, kok, ditunggak?
Anyway, kita balik ke Robledo bersaudara. Bakat George lalu tercium oleh klub English Second Division, Barnsley. Dia bergabung dengan klub asal South Yorkshire itu pada 1946.
Setahun kemudian, barulah Ted ikut bergabung dengan Barnsley. Sekadar informasi, pada masa itu George adalah seorang inside-forward, sementara Ted adalah pemain sayap (wing-half). Ya, mereka kerap dimainkan secara bersamaan.
Pada tahun 1949, Robledo bersaudara bergabung dengan Newcastle yang saat itu berkompetisi di level teratas sistem kompetisi sepak bola Inggris: English First Division.
ADVERTISEMENT
Ada cerita menarik di balik perekrutan mereka. Awalnya, Newcastle hanya mau merekrut George. Namun, George bersikukuh tidak mau pindah klub kalau Ted tidak ikut. Alhasil, Newcastle resmi memboyong keduanya pada Januari 1949.
Namun, prestasi George lebih mentereng dibanding Ted. Sepanjang kariernya di Newcastle, George mencetak total 82 gol dari 146 laga English First Division.
Bahkan, pada musim 1951/52, George terpilih menjadi pesepak bola non-British pertama yang menjadi top skor English First Division. Kala itu, dia mencetak 33 gol.
Meski tak pernah juara liga, tetapi Robledo bersaudara mampu memberi dua trofi Piala FA untuk Newcastle dalam dua musim berturut-turut: 1950/51 dan 1951/52.
Sejarah tercipta di final Piala FA 1951/52, kala Robledo bersaudara dimainkan sebagai starter. Itu adalah kali pertama ada lebih dari satu pemain non-British yang bermain di final Piala FA.
ADVERTISEMENT
Ya, sebab pada masa itu, isi skuat klub-klub Inggris memang didominasi oleh pesepak bola asal negara mereka sendiri atau negara yang masih masuk dalam wilayah Britania Raya.
Kalau sekarang, kayaknya line up tim yang bermain di kompetisi level teratas (Premier League) lebih banyak diisi oleh pemain-pemain non-British, bahkan non-Inggris, ya. Pantas saja, susah banget mau mewujudkan 'Football Coming Home'.
Selain itu, George juga menjadi pencetak gol tunggal kemenangan Newcastle atas Arsenal di final Piala FA 1951/52. Spesialnya adalah proses terciptanya gol itu diabadikan menjadi gambar cover album John Lennon, Wall and Bridges, yang dirilis pada 1974.
Usai musim 1952/53, keduanya meninggalkan Newcastle, pindah ke klub Cili, Colo-Colo. Ted pensiun pada tahun 1957, sedangkan George masih main untuk Colo-Colo hingga tahun 1958. Dia juga sempat main untuk klub Cili lainnya, O’Higgins FC.
ADVERTISEMENT
Pertanyaannya, apakah prestasi Longstaff bersaudara di Newcastle bisa lebih baik daripada Robledo bersaudara? Atau jangan-jangan mereka hanyalah sensasi belaka yang kemudian akan terlupakan dengan sendirinya?
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten