Mengamini Romelu Lukaku sebagai Penerus Christian Vieri di Inter Milan

Romelu Lukaku dan Christian Vieri. Foto: AFP/Miguel MEDINA dan STR

Christian Vieri memang seorang petualang. Tercatat, ada 13 klub yang pernah dibelanya. Namun, bersama Inter Milan, dirinya paling lama mengukir cerita. Tongkat estafet legasinya di Nerazzurri kini sedang dipegang Romelu Lukaku.

Jika melihat penyerang asal Belgia itu sekarang, si pria Italia boleh jadi seperti bercermin. Meski nomor punggung mereka berbeda, gaya bermain Lukaku di lapangan boleh jadi sama: Penyerang No 9 sejati.

"Dia besar, sangat kuat, dan tinggi sepertiku. Dia memiliki kaki kiri yang sangat kuat dan dia punya lompatan tinggi untuk menyundul bola," ujar pria yang disapa 'Bobo' itu kepada Daily Mail.

"Aku mendoakan yang baik-baik untuknya. Dia sudah mencetak 17 gol dalam beberapa bulan pertamanya di Italia. Benar-benar luar biasa untuk ukuran pemain asing yang terbiasa dengan Premier League," lanjutnya.

Tinggi Vieri mencapai 186 cm, sedangkan tinggi Lukaku sekitar 190 cm. Tidak beda jauh. Vieri pada masa primanya dan Lukaku di masa kini sama-sama punya postur tubuh yang kuat dan tak mudah dijatuhkan.

"Di Serie A, jika Anda memiliki tubuh yang luar biasa dan berlatih dengan sangat baik, Anda dapat menghancurkan pertahanan lawan," terang Vieri.

Christian Vieri. Foto: Alex Livesey/Getty Images

Sepanjang musim 2019/20, khusus di Serie A, Lukaku sudah membuat 17 gol. Secara total, eks pemain Manchester United itu telah mencetak 23 gol dari 35 laga membela Inter di lintas ajang (per Transfermarkt).

Nah, berapa gol yang dicetaknya dengan kaki kiri? Mengutip dari WhoScored dan Transfermarkt, ada 14 gol untuk Inter yang dicetaknya dengan kaki kiri.

Romelu Lukaku. Foto: Danielle Mascolo/REUTERS

Vieri juga piawai menggunakan kaki kirinya. Meski ada beberapa momen dirinya mencetak gol dengan kaki kanan, dia lebih dikenal sebagai penyerang kidal.

Dalam laga debutnya membela Inter di Serie A pada 29 Agustus 1999, Vieri langsung mencetak hattrick ke gawang Hellas Verona. Tiga gol tersebut dicetaknya menggunakan kaki kiri.

Selain itu, Lukaku dan Vieri juga andal mencetak gol dengan kepala. Lima gol yang telah dicetak Lukaku musim ini berasal dari sundulan.

Menurut catatan WhoScored, di Premier League, Lukaku tercatat 25 kali menjebol gawang lawan dengan kepalanya. Itu sudah termasuk ketika dia membela West Bromwich Albion, Everton, dan Manchester United.

Romelu Lukaku semasa masih membela Manchester United. Foto: REUTERS/Christian Hartmann

Bagaimana dengan Vieri di masa lalu? Wah, kalau soal sundul-menyundul, sih, dia juga ahlinya. Contoh buktinya bisa ditemukan dalam laga Inter vs Brescia di Serie A pada 1 Desember 2002.

Dalam laga di Giuseppe Meazza itu, Vieri mencetak quattrick: Dua gol via kaki kirinya, dua goal lagi dari sundulan kepalanya.

Salah satu gol sundulan kepalanya itu tampak ciamik. Menerima umpan lambung terobosan dari tengah, Vieri yang berlari di kotak penalti menyundul bola dengan posisi wajah membelakangi gawang. Namun, hasilnya tetap gol.

Vieri sebetulnya bukan baru-baru ini memperhatikan aksi Lukaku. Dirinya mengaku sudah 10 tahun mengikuti perkembangan alumnus akademi RSC Anderlecht itu. Lebih lanjut, pria 46 tahun itu percaya bahwa kini si penyerang 26 tahun ada di tangan yang tepat: Antonio Conte.

Nah, ini menarik. Vieri menyebut Lukaku adalah banteng. Entah sadar atau tidak, sosok yang dahulu mengenakan nomor 32 di Inter itu kembali menyama-nyamakan Lukaku dengan dirinya. Sebab, 'si Banteng' atau Il Toro adalah julukan yang melekat pada diri Vieri sejak lama.

Total, Vieri membukukan 123 gol selama membela Inter Milan di lintas ajang (1999-2005). Kira-kira, bisakah Lukaku menyamai atau bahkan melampaui pencapaian Vieri tersebut?

Editor: Katondio Bayumitra Wedya dan Yoga Cholandha

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.