Mohamed Salah Berulang Tahun, Traktirannya Trofi Premier League 2019/20

Pemain Liverpool, Mohamed Salah. Foto: REUTERS/Phil Noble

15 Juni 1992 adalah tanggal bersejarah bagi Liverpool. Itu adalah tanggal kelahiran Mohamed Salah.

Manusia yang hidup pada tanggal itu mungkin tak pernah menyangka The Reds bisa mengalami paceklik gelar Liga Inggris hingga 30 tahun lamanya. Terlebih, mereka pun boleh jadi tak mengira jika sosok yang bakal menjadi 'imam' pengentas paceklik itu adalah pria berkebangsaan Mesir.

Ya, asa Liverpool menuntaskan puasa gelar Liga Inggris sangat terbuka di musim 2019/20. Walau kolektivitas tim adalah kunci utama kesuksesan skuat asuhan Juergen Klopp, peran vital Salah tetap tak bisa diabaikan.

Penyerang berambut keriwil itu adalah topskorer Liverpool di Premier League 2019/20. Total, 16 gol telah dibukukannya dari 26 laga yang telah dilakoni, lebih banyak dari Sadio Mane (14 gol) dan Roberto Firmino (8 gol).

Tak jarang, gol-gol itu hadir di momen penting. Musim ini, Salah telah mencetak gol ke gawang empat tim 'the Big 6' Premier League (berdasarkan klasemen akhir musim 2018/19).

Tim-tim yang dimaksud adalah Arsenal (2 gol), Tottenham Hotspur (1 gol dan 1 assist di dua laga berbeda), Manchester City (1 gol), dan Manchester United (1 gol). Sementara saat mengalahkan Chelsea 1-2 di Stamford Bridge, Salah mengkreasi 1 assist.

Mo Salah merayakan gol ke gawang Norwich City bersama rekan-rekannya di Liverpool. Foto: Reuters/Phil Noble

Ketika Liverpool hanya menang tipis atas West Ham United (3-2) dan Bournemouth (2-1), Salah hadir sebagai salah satu pencetak gol dalam laga tersebut. Krusial.

Artinya apa? Salah bisa diandalkan di momen-momen genting. Ketika Jordan Henderson dan kolega sedang buntu, dia bisa hadir sebagai pemecah kebuntuan itu.

Ingat, Liverpool hanya butuh dua kemenangan lagi untuk mengunci gelar juara Premier League 2019/20. Namun, langkah mereka menuju ke singgasana juara tak mudah karena Everton dan Crystal Palace siap mengadang mereka saat liga dilanjutkan lagi usai sempat ditangguhkan.

Pemain Liverpool, Mohamed Salah dan Alisson, sedang merayakan gol. Foto: REUTERS/Phil Noble

The Toffees sudah dua kali dikalahkan Liverpool pada musim ini, sekali di Premier League dan sekali di Piala FA. Begitu juga dengan The Seagulls yang telah mereka kalahkan di Selhurst Park pada pertemuan pertama di Premier League.

Akan tetapi, kejutan selalu berpotensi terjadi di laga derbi, terlebih Everton kini sudah kian klop dengan skema pelatih kawakan, Carlo Ancelotti. Kalau Crystal Palace, yah, mereka pernah menjadi mimpi buruk Liverpool pada musim 2013/14.

Walau begitu, Liverpool berhak pede karena memiliki Salah. Alasannya sudah kami kemukakan di atas.

Sedikit trivia, Salah tak diturunkan Klopp di dua laga kontra Everton dan satu laga vs Palace sebelumnya. Jadi, cukup menarik untuk menanti kiprah Salah di dua laga mendatang.

Pemain Liverpool Mohamed Salah melakukan selebrasi usai mencetak gol ke gawang AFC Bournemouth, Sabtu (7/3). Foto: REUTERS/Phil Noble

Beberapa waktu lalu, viral kabar Salah mentraktir orang-orang bensin orang-orang di Kota Liverpool. Ceritanya, saat sedang mengisi bensin di salah satu stasiun pengisian bahan bakar, dia malah ikut membayar tagihan bensin pembeli lainnya.

Ada salah seorang warganet yang mengunggah kisah ini ke internet dan akhirnya menjadi viral. Lantas, traktiran apa yang bakal diberikan pria asal Desa Nagrig di Mesir itu untuk para fan Liverpool?

Tentunya, harapan mereka adalah gelar juara Premier League 2019/20. Dengan skill-nya, winger yang resmi berusia 28 tahun itu punya kans besar mewujudkan impian besar Liverpool dan para fannya itu. Ya, itulah traktiran spesial yang sangat mereka harapkan dari seorang Mohamed Salah.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.