Nasib Kiko Casilla: Dulu Bela Real Madrid, Kini Dihukum karena Aksi Rasialis

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
29 Februari 2020 21:04 WIB
comment
6
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Kiko Casilla. Foto: Instagram/@kikocasilla
zoom-in-whitePerbesar
Kiko Casilla. Foto: Instagram/@kikocasilla
ADVERTISEMENT
sosmed-whatsapp-green
kumparan Hadir di WhatsApp Channel
Follow
Kiko Casilla bukan Iker Casillas. Nama boleh mirip-mirip, tetapi nasib bak langit dan bumi. Keduanya memang pernah membela Real Madrid, tetapi status itu tak bisa membikin pemilik nama pertama otomatis terhormat.
ADVERTISEMENT
Terlebih, Casilla kini tampak telah mencoreng mukanya sendiri di tanah rantau. Kiper yang membela Leeds United per Januari 2019 itu diganjar hukuman larangan tampil 8 laga plus denda 60.000 poundsterling.
Aduh, kegaduhan apa yang sudah dibuatnya di Inggris? Well, hukuman dan denda itu diberlakukan FA karena Casilla dianggap telah melakukan aksi rasialisme.
FA memutuskan bahwa kiper 33 tahun itu telah melakukan pelecehan rasialis terhadap pemain Charlton Athletic, Jonathan Leko. Itu terjadi ketika Leeds melakoni laga Divisi Championship kontra tim asal London tersebut pada September 2019.
Menurut FA, Casilla telah "menyinggung pada ras dan/atau warna dan/atau asal etnis" Leko. Meski kiper nomor punggung 13 itu mencoba berkilah, tetapi FA tetap menghukumnya dengan larangan bertanding 8 laga dan denda 60.000 poundsterling.
ADVERTISEMENT
Enggak cuma itu. Goal International melansir bahwa Casilla telah diperintahkan untuk menghadiri sesi edukasi tatap muka.
Lewat akun Twitter-nya, Casilla menegaskan bahwa dirinya tidak berbuat aksi rasialis. Meski begitu, kiper nomor punggung 13 itu tetap menghormati keputusan FA dan mendukung pengentasan rasialisme dari dunia sepak bola. Hmm...
"... aku tidak akan pernah menggunakan kata-kataku dengan maksud rasialis..." begitu potongan pernyataan kiper yang juga pernah membela Espanyol itu.
Oke, Casilla. Entahlah apa yang sebetulnya telah kamu katakan kepada Leko. Namun, kita harus paham satu hal bahwa seyogianya manusia perlu menjaga mulutnya, 'harimaunya'.
Sebab, perkataan yang menurut seseorang adalah hal yang 'biasa saja' untuk diucapkan, di sisi lain bisa jadi sensitif bagi orang lain. Begitu.
Kiko Casilla, kiper Leeds United eks Real Madrid. Foto: Instagram/@kikocasilla
Lantas, bagaimana tanggapan Leeds United? Enggak jauh beda dengan Casilla. The Whites menolak segala bentuk rasialisme, tetapi tetap percaya bahwa kiper berdarah Catalunya itu tidak bersalah.
ADVERTISEMENT
"Kami ingin menegaskan bahwa kami tidak mentolerir segala bentuk diskriminasi dalam klub sepak bola kami dan kami adalah pemimpin dalam perjuangan melawan diskriminasi dalam komunitas kami yang lebih luas," tulis pihak Leeds United dalam situs web resmi klub.
"Namun, penting untuk mengetahui bahwa Kiko selalu membantah membuat komentar rasialis," sambung mereka.
Sekali lagi, terlepas dari apa yang sebenarnya terjadi di TKP, tetapi seyogianya adalah semua orang sepatutnya menjaga sikap dan berperilaku respek, baik kepada lawan, suporter, maupun rekan setim. Sebab dengan begitulah, sepak bola bisa diselamatkan dari rasialisme.
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.
ADVERTISEMENT
Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.