Penyebab 'Perceraian' antara David Villa dan Valencia: Uang

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
13 November 2019 16:47 WIB
comment
4
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
"oh... uang... oh... lagi-lagi uang". Foto: Pixabay
zoom-in-whitePerbesar
"oh... uang... oh... lagi-lagi uang". Foto: Pixabay
ADVERTISEMENT
Yuval Noah Harari pernah bilang, "uang adalah salah satu konsep paling sukses yang ditemukan dan disebarkan oleh manusia".
ADVERTISEMENT
Profesor sekaligus sejarawan asal Israel itu menyebut bahwa uang adalah satu-satunya konsep yang dipercaya semua orang. Kamu mungkin tidak percaya Tuhan, tidak percaya HAM, juga mungkin tidak percaya nasionalisme. Namun, disadari atau tidak, kamu percaya kepada uang.
Bahwa uang adalah benda yang bisa membikin kamu membeli banyak hal. Bahwa dengan uang kamu bisa membayar apa pun.
Namun, tak sedikit pula orang yang berujar bahwa uang tidak dapat membeli segalanya. Sama seperti ketika Barcelona menebus David Villa dengan mahar sekitar 40 juta euro dari Valencia pada 2010. Blaugrana bisa membeli raganya, tetapi tidak jiwanya.
Ketika Barcelona memperkenalkan David Villa kepada publik pada Mei 2010. Foto: Wikimedia Commons
Memang, faktanya El Guaje memenangi banyak trofi selama menjadi bagian dari skuat Lionel Messi dan kolega: Dua trofi La Liga, satu Copa del Rey, dua Piala Super Spanyol, satu Liga Champions, satu Piala Super UEFA, dan satu Piala Dunia Antarklub.
ADVERTISEMENT
Villa sudah mesti senang dengan segala pencapaiannya itu yang mungkin tak akan pernah dirasakannya jika terus-terusan berseragam Valencia. Wajar, yang namanya jadi juara mesti, ya, senang, toh?
Meski begitu, pria asal Asturia ini pernah mengungkapkan bahwa sebenarnya dia tak mau meninggalkan Mestalla. Ya, pada 2016, Villa yang saat itu membela New York City FC mengaku bahwa sebenarnya dia enggak begitu kepengen membela Barcelona.
"Jika Valencia (saat itu) enggak membutuhkan uang, aku enggak bakal meninggalkan mereka. Aku punya kontrak jangka panjang," ujarnya sebagaimana dilansir Football Espana.
David Villa saat berseragam Valencia. Foto: AFP
Memang, sih, selama lima musim membela El Che, David Villa hanya memenangkan satu trofi: Copa del Rey. Namun, pernyataan Villa di atas seolah menggambarkan bahwa jika hidup memberinya pilihan, mau pindah ke Barcelona atau tidak, maka ia memilih tidak.
ADVERTISEMENT
Valencia juga mungkin sebenarnya enggak mau menjual penyerang yang telah menyumbangkan 129 gol dari 225 laga lintas kompetisi untuk mereka itu. Namun apa daya, Valencia bukan klub kaya raya. Mereka butuh uang.
Buat apa? Ya, banyaklah. Bisa buat bayar gaji pemain lain dan pelatih, bayar cicilan utang klub, hingga mungkin buat bayar tagihan air dan listrik stadion.
Mereka percaya bahwa uang adalah solusi untuk segala masalah di atas. Masalahnya, itu benar. Semua itu harus dibayar dengan uang. Dan sumber uang terbesar mereka adalah David Villa.
Rabu siang (13/11/2019) WIB, eks penyerang Tim Nasional Spanyol itu mengumumkan bahwa dirinya bakal gantung sepatu. Klub Jepang, Vissel Kobe, adalah klub profesional terakhirnya.
Well, selamat menjalani kehidupan pasca-sepak bola dengan tenang, Villa. Semoga tak lagi ditakdirkan jadi 'alat' pendulang cuan.
ADVERTISEMENT
---
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo, buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.