Perjuangan Ivan Klasnic: Transplantasi Ginjal hingga Melawan Virus

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
Konten dari Pengguna
30 Januari 2020 11:47 WIB
comment
2
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
Tulisan dari Supersoccer tidak mewakili pandangan dari redaksi kumparan
Ivan Klasnic. Foto: Instagram/@ivanklasnic17
zoom-in-whitePerbesar
Ivan Klasnic. Foto: Instagram/@ivanklasnic17
ADVERTISEMENT
Ivan Klasnic. Nama yang selayaknya selalu lekat di benak para penggemar dan sejarah Werder Bremen. Musim 2003/04 jadi momen elok karena Die Werderaner tampil mencolok dengan menyabet dua trofi sekaligus: Bundesliga dan DFB-Pokal.
ADVERTISEMENT
Klasnic dan Ailton bak dua 'mesin pembunuh' pada musim itu, mereka masing-masing mencetak 19 dan 34 gol di lintas ajang. Namun, pada musim berikutnya, tinggal Klasnic yang setia, sedangkan Ailton menyeberang ke Schalke 04.
Penyerang Kroasia kelahiran Hamburg, Jerman Barat, itu tetap berkostum Bremen hingga akhir musim 2007/08. Bahkan, Klasnic sempat menyumbangkan gelar DFB-Ligapokal 2006 buat klub penghuni Weser-Stadion itu.
Setelah dari Bremen, pemain yang mengawali kariernya membela St Pauli (1997-2001) ini, berpetualang ke Prancis, membela Nantes (2008-2009). Dia lalu main di Premier League membela Bolton Wanderers (2009-2012), lalu menjadikan Mainz 05 (2012-2013) klub terakhirnya.
Sekarang, apa kabar Ivan Klasnic? Well, pemegang 41 caps Timnas Kroasia itu kini masih berjuang. Kalau 'musuhnya' sewaktu masih bermain di Jerman dulu adalah Bayern Muenchen, maka kini musuhnya adalah virus.
ADVERTISEMENT
Portal DeichStube melansir kabar terbaru Klasnic. Kalau dulu mungkin Klasnic punya gaya rambut yang menarik, maka kini sudah tidak lagi. Sekarang, rambutnya terlihat tipis, perawakannya tampak lebih tua. Dia bilang, semua gara-gara virus.
Dulu, Ivan Klasnic (memegang trofi DFB-Pokal) punya gaya rambut yang lumayan. Foto: Twitter/@werderbremen_en
"Oh, rambutku? Jika itu hilang dari sosok pria berkulit terang sepertiku, maka orang tahu bahwa aku sakit. Namun, tidak parah. Ini tidak ada hubungannya dengan ginjal," ujar pria yang dijuluki Killer itu.
“Sebaliknya, ini gara-gara virus yang menyerang akar rambutku, sehingga jadi begini. Anda bisa melihat bahwa rambutku menjadi lebih tipis dan sedikit,” lanjut Klasnic, yang tidak memiliki rambut di sekujur tubuhnya.
Potret Klasnic di usianya yang ke-40 tahun. Foto: Twitter/@werderbremen
Ngomong-ngomong soal ginjal, tahukah kalian atau ingatkah kalian bahwa Klasnic sudah beberapa kali melakukan transplantasi ginjal? Ya, dia bahkan pertama kali melakukannya semasa masih aktif bermain untuk Bremen.
ADVERTISEMENT
Jadi, Klasnic didiagnosis mengalami gagal ginjal pada November 2005. Kemudian, pada Januari 2007, Klasnic menjalani transplantasi ginjal, di mana ibunya sendiri yang bertindak sebagai donor.
Namun ternyata, tubuh Klasnic menolak 'organ baru' tersebut. Akhirnya, dia kembali harus menjalani transplantasi ginjal pada Maret 2007 untuk mengganti ginjal yang tak cocok itu. Kali ini, ayahnyalah yang bertindak sebagai pendonor.
Ginjalnya cocok dan dokter bilang Klasnic bisa meneruskan karier sepak bolanya, meski harus absen beberapa bulan. Pada 2008, dia bahkan kembali dipanggil Timnas Kroasia, juga berpartisipasi di ajang Euro 2008.
Asal tahu saja, Klasnic adalah pemain pertama dalam sejarah yang berpartisipasi di turnamen besar usai transplantasi ginjal. Ya, bahkan cobaan seberat itu pun tak bisa menghalangi cintanya pada sepak bola.
Ivan Klasnic pernah menjadi andalan lini depan Timnas Kroasia. Foto: Instagram/@ivanklasnic17
Kepada DeichStube, Klasnic mengaku menerima apa pun cobaan yang sudah kadung menimpanya ini. Dia paham dia tak punya kuasa mengubah takdir.
ADVERTISEMENT
"Aku orang yang positif. Apa yang terjadi, terjadilah. Aku tidak bisa mengubahnya," katanya.
"Jelas bahwa aku ingin menjadi panutan bagi anak-anakku dan aku tidak mau mengecewakan diri sendiri. Aku masih bisa bertahan. Semuanya baik-baik saja," tegas ayah dua anak ini.
Well, hingga kini, Ivan Klasnic masih tetap setia menolak menyerah pada kehidupan. Prinsip sosok yang kini menjadi konsultan pemain itu adalah selalu maju ke depan, yang sudah terjadi mah, ya, biarkan saja berlalu.
Kemarin, 29 Januari 2020, legenda Werder Bremen ini merayakan ulang tahunnya yang ke-40. Sehat selalu, Killer!
----
Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.
ADVERTISEMENT