Selamat Atas Kelahiran Gol Pertama Anda, Miguel Almiron!

Miguel Almiron menjawab keraguan. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith

Siapa, sih, Miguel Almiron itu? Orang Paraguay.

Dari liga mana tadinya dia berasal? Major League Soccer alias liga sepak bola level teratas di Negeri Paman Sam.

Namun tampaknya, hal itulah salah satu masalahnya. Ngapain Newcastle United mentransfer gelandang serang kelahiran 10 Februari 1994 itu dari Atlanta United pada Januari 2019? Yakin Almiron bisa survive di Inggris?

Kesangsian wajar hadir karena, ya, itu tadi, dia ditransfer langsung dari klub Amerika Serikat yang jelas-jelas berkompetisi di liga yang kalah kompetitif dari Premier League. Sudah begitu, dari benua berbeda pula, apakah Almiron bisa beradaptasi?

Miguel Almiron. Foto: Munady/kumparan

Eh... Maaf. Salah foto. Itu mah Raditya Dika.

Nah, ini baru Miguel Almiron. Foto: REUTERS/Scott Heppell

Hal lain yang membikin orang tak habis pikir adalah harganya yang 'selangit' untuk ukuran klub medioker seperti Newcastle United. Sang playmaker ditebus dengan mahar sebesar 20 juta poundsterling.

Angka itu melewati rekor pembelian termahal The Magpies yang bertahan selama kurang lebih 13,5 tahun. Ya, tadinya, pemain termahal sepanjang sejarah publik St. James Park adalah Michael Owen yang ditransfer dengan uang sebesar 16 juta poundsterling dari Real Madrid pada Agustus 2005.

Bagaimana ini? Bakal worth it atau enggak?

"Liga ini sangat kompetitif, ini adalah klub bersejarah, dan Rafa Benitez sendiri adalah alasan utama mengapa saya di sini sekarang," ujar Almiron, dilansir BBC, saat awal-awal bergabung dengan Newcastle United.

Ya, saat itu, Newcastle masih diasuh oleh Rafael Benitez. Tapi sekarang sudah tidak. The Toon Army kini ditukangi oleh Steve Bruce.

"Saya pikir ini adalah tanggung jawab besar, sesuatu yang indah bagi saya, dan saya akan mencoba memberi yang terbaik untuk mengembalikan kepercayaan yang diberikan klub kepada saya," lanjutnya.

Meski berkata begitu, Almiron tidak bisa langsung membayar kepercayaan Newcastle dan penggemar. Total 10 laga Premier League dilakoninya di sisa musim 2018/19. Tidak ada gol, tidak ada assist.

Bahkan di Twitter, ada orang yang membikin akun dengan nama @AlmironScored (HasAlmironScored). Sejak awal musim 2019/20, akun ini selalu ngetwit "No." setiap kali Newcastle United berlaga.

Maksudnya, Almiron tidak (atau belum) mencetak gol di laga-laga yang telah dilewati Newcastle United sejak awal musim ini. Kombinasi nama dan twit akun itu membuat kita membacanya, "Apakah Almiron cetak gol? Tidak."

Akan tetapi, pada pekan ke-18 Premier League 2019/20 yang berlangsung pada Sabtu (21/12/2019), Almiron akhirnya mencetak gol, bahkan gol penentu kemenangan 1-0 Newcastle United atas Crystal Palace.

Artinya, Almiron harus menunggu hingga 27 laga Premier League dalam dua musim berbeda hanya untuk mencetak satu gol. Nyaris 12 bulan penggemar menantinya 'pecah telur'.

Miguel Almiron merayakan gol perdananya untuk Newcastle United yang dicetak ke gawang Crystal Palace. Foto: Action Images via Reuters/Lee Smith

Satu gol yang lahir dari usahanya melepas 47 tembakan ke gawang lawan, di mana 16 tembakannya bersifat akurat, tetapi hanya satu yang jadi gol. Namun, dia tidak menyerah, dan akhirnya penantian itu usai sudah.

Well, selamat atas kelahiran gol pertama Anda, Miguel Almiron! Semoga semakin banyak lagi gol-gol yang bisa Anda ciptakan. Ingat, banyak gol artinya banyak rezeki.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.