Selamat Datang Kembali, Antonio Ruediger

Antonio Ruediger di laga kontra Lille. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs

Lama menepi karena cedera, Antonio Ruediger tampaknya membikin para penggemar Chelsea kangen. Bagaimana, tidak? Lha wong kehadirannya pasti dirindukan di lini belakang The Blues.

Namun, pada pekan keenam fase grup Liga Champions 2019/20, Ruediger sudah kembali turun laga saat Chelsea menjamu Lille OSC, Rabu (11/12/2019) dini hari WIB. Dia bahkan tampil penuh 90 menit, lho.

"Perasaan yang menyenangkan," ungkap Ruediger soal comeback-nya itu, dilansir situs resmi Chelsea.

"Sudah lama [saya enggak main], tapi saya sangat senang bahwa semuanya berjalan dengan baik dan kami masuk ke babak 16 besar," lanjutnya.

Dalam laga kontra Lille itu, Chelsea menang 2-1. Ruediger yang diduetkan sebagai bek tengah bersama Kurt Zouma bermain cukup baik. Kenapa Ruediger bisa langsung 'nyetel' padahal lama enggak main?

"Buat saya, kuncinya itu komunikasi. Kalau kita enggak saling ngomong, ya, bakal susah, tapi aku dan dia (Kurt Zouma) berkomunikasi dengan lancar dan perintahnya jelas, sehingga jadi mudah juga buat pemain lainnya," katanya.

Antonio Ruediger (kiri) bersama Kurt Zouma. Foto: Action Images via Reuters/Paul Childs

Pada kesempatan itu, Ruediger tak lupa mengucapkan terima kasih kepada semua pihak yang telah membantu dan mendukungnya selama penyembuhan cedera.

"Saya berterima kasih kepada semua orang, staf, pelatih, dan para penggemar atas kesabaran mereka. Ini bukan pertama kali saya cedera panjang, saya cuma bisa bersabar, mendengarkan dokter, dan menunggu sembuh," ujarnya.

Secara khusus, pemain 26 tahun itu juga berterima kasih kepada sang pelatih, Frank Lampard. Menurutnya, Lampard telah menyusun program pelatihan kebugaran khusus untuknya.

Frank Lampard merayakan kelolosan Chelsea ke 16 besar Liga Champions. Foto: AFP/Isabella Infantes

"Saya benar-benar berterima kasih kepada Frank [Lampard] karena itu ide yang bagus. Itu bagus untuk kaki, tapi tidak untuk jantung, tapi itu benar-benar ide yang bagus darinya," kata Ruediger.

Sekadar informasi, bek asal Jerman itu memang sudah lama menepi karena cedera. Pada April-Agustus 2019, Ruediger menderita cedera lutut yang membuatnya harus dioperasi.

Akibatnya, eks bek VfB Stuggart itu harus menepi selama 105 hari dan melewatkan enam laga. Ruediger sebenarnya sempat turun laga di pekan kelima Premier League 2019/20 kontra Wolverhampton Wanderers pada 14 September 2019.

Ruediger tampil selama 45 menit dalam laga yang berkesudahan 2-5 untuk kemenangan The Blues itu. Namun, sehari setelahnya, dia kembali menderita cedera.

Cedera kerap membayangi Antonio Ruediger. Foto: Reuters/Phil Noble

Tepatnya, cedera pangkal paha. Akibatnya, Ruediger harus menghabiskan waktu di ruang perawatan selama 88 hari dan melewatkan 19 laga bersama Chelsea.

"Habis cedera lutut, saya lalu cedera pangkal paha yang membikin saya menepi untuk waktu lama, sebelum kami menemukan bahwa saya juga punya masalah dengan hernia. Itulah kenapa saya harus menepi dalam waktu lama," ungkapnya.

Ruediger juga mengaku siap membantu para pemain muda Chelsea. Di usianya yang sudah 26 tahun, dia jelas bisa dihitung sebagai penggawa senior. Ya, para bek muda Chelsea itu memang butuh mentor.

"Saya orang yang keras di lapangan, terutama dengan para pemain muda. Kami selalu membantu mereka jika dibutuhkan. Ada saatnya performa pemain naik atau turun, itu normal karena kita semua manusia," tegasnya.

"Akan tetapi, itulah saatnya bagi saya, sebagai pemain yang paling berpengalaman di lini belakang, untuk membantu para pemuda itu," lanjutnya.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

----

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.