Robin van Persie

Tutorial Merusak Karier Robin van Persie di Manchester United ala David Moyes

Supersoccer
Situs web sepak bola terlengkap menampilkan berita sepak bola internasional, preview highlights pertandingan ligaEropa, klub dan pemain, statistik pertandingan.
22 April 2020 18:38 WIB
comment
19
sosmed-whatsapp-white
copy-link-circle
more-vertical
David Moyes (kanan) dan Robin van Persie. Foto: AFP/ANDREW YATES
zoom-in-whitePerbesar
David Moyes (kanan) dan Robin van Persie. Foto: AFP/ANDREW YATES
ADVERTISEMENT
Menurunnya performa Robin van Persie di Manchester United bukan semata karena faktor usia. Namun juga, gara-gara pria bernama David Moyes.
ADVERTISEMENT
Iya, Moyes yang itu. Pria Skotlandia yang menjadi penerus Sir Alex Ferguson di Manchester United. Sosok yang dijuluki The Chosen One alias 'Sang Terpilih'.
Baik di tangan Arsene Wenger maupun Sir Alex, Van Persie menjelma sebagai penyerang yang moncer di depan gawang. Dirinya adalah pemain kesayangan dua pelatih legendaris Premier League tersebut.
Eh, eh, tetapi.... Nasib Van Persie berbeda saat dibesut Moyes. Memang, sih, dia masih sering dimainkan, tetapi tampaknya dua orang ini tidak akur.
Samuel Luckhurst, Kepala Penulis Manchester United dalam kolomnya di Manchester Evening News, menulis soal Moyes yang menukangi 'Setan Merah'. Salah satu kisah yang dipaparkannya adalah pertengkaran antara Moyes dan Van Persie.
"Moyes dan Van Persie bertengkar hebat di Bandara Manchester setelah tim kembali dari pertandingan Eropa dan United menjadi begitu khawatir tentang spekulasi seputar pelatih asal Belanda itu," tulisnya.
ADVERTISEMENT
Buset. Harus banget, ya, berantemnya di bandara? Enggak bisa di bus atau di markas tim saja, gitu? Ampun, deh. Namun, itu bisa jadi bukti betapa kesalnya Van Persie terhadap Moyes.
Robin van Persie. Foto: AFP/ANDREW YATES
Ada juga cerita dari Kris Voakes yang memaparkan kisah soal Van Persie dan Moyes di laman web Goal International. Di sana, Voakes menulis tentang bagaimana Moyes bertanggung jawab atas 'rusaknya' karier Van Persie di Manchester United.
Jadi, begini. Saat The Red Devils memutuskan untuk memboyong si pria Belanda dari Arsenal pada musim panas 2012, Sir Alex tahu ihwal riwayat cedera pemain yang ditebus dari The Gunners dengan mahar uang 24 juta poundsterling itu.
Sekadar informasi, waktu tahun 2012, usia alumnus akademi Feyenoord itu masih 29 tahun. Atas segala pertimbangan, termasuk riwayat cedera, Sir Alex paham Manchester United mungkin cuma bisa menikmati kebintangan Van Persie dalam jangka pendek.
ADVERTISEMENT
Singkat cerita, sudah, nih, Manchester United bisa menjuarai Premier League di musim terakhirnya melatih. Van Persie jadi topskorer pula dengan raihan 26 gol.
Sir Alex Ferguson bersama Van Persie dan pemain Manchester United lainnya merayakan gelar juara Premier League 2012/13. Foto: Getty Images/Alex Livesey
Asal tahu saja, selama dilatih Sir Alex, menurut Transfermarkt, Van Persie tak punya riwayat cedera sama sekali. Tak ada satu pun laga Premier League 2012/13 yang dilewatkannya. Bahkan, dia bermain di 48 laga lintas ajang pada musim itu.
Di sisi lain, Moyes enggak tahu cara mengemong Van Persie dengan baik. Dia kurang paham cara menjaga kondisi fisik si pentolan Timnas Belanda pada masanya tersebut.
"Eks bos Everton itu terbukti benar-benar tak mampu mengelola beban kerja Van Persie saat cedera mulai mengikuti pada musim-musim yang penuh beban kerja berat," tulis Voakes.
ADVERTISEMENT
"Sejak pertama tiba di klub, Moyes tampak tidak siap untuk mengambil sejumlah keputusan krusial di bagian paling atas permainan, dan penurunan Van Persie adalah sebagian besar akibat ketidakmampuannya memprediksi dan mengelola masalah," lanjutnya.
David Moyes Foto: Lee Smith/Reuters
Per Transfermarkt, Van Persie tercatat menderita tiga cedera berbeda dari 11 November 2013 hingga 24 April 2014: Groin strain, cedera hamstring, dan cedera lutut.
Total, ada 101 hari yang mesti dihabiskan pria kelahiran Rotterdam itu di ruang perawatan. Ada 22 laga lintas ajang yang mesti dikorbankannya akibat cedera-cedera itu.
Voakes menceritakan bahwa ada satu laga ketika Moyes mengabaikan saran tim medis soal kondisi Van Persie. Laga yang dimaksud adalah kontra Newcastle United di Premier League pada 7 Desember 2013.
ADVERTISEMENT
Tim medis sudah bilang, Van Persie enggak bisa main lebih dari 70 menit. Sepintas, Moyes tampak ingin menuruti saran tersebut. Cuma masalahnya, Yohan Cabaye membuat Old Trafford menjadi sepi mendadak pada menit 61.
Aksi Robin van Persie saat membela Manchester United. Foto: PIERRE-PHILIPPE MARCOU / AFP
Karena pengin bisa menyamakan kedudukan, Moyes akhirnya memilih untuk tidak menarik keluar Van Persie. Setidaknya, hingga peluit panjang dibunyikan. Apakah akhirnya berhasil meraih satu poin? Kagak juga. Nol poin hari itu.
"Aku pikir, jika aku menariknya dari laga Newcastle, orang-orang akan bilang, 'Lu ngapain? Tim lu ketinggalan satu gol, tetapi si pencetak gol terbanyak malah ditarik keluar'," kata Moyes secara jujur sesaat setelah musim 2013/14 berakhir, dilansir Goal International.
Ya, begitulah awal mula Van Persie menderita cedera hamstring. Lucu, ya. Moyes lebih mendengar apa kata 'orang' dibandingkan tim medisnya sendiri. Mirip kayak bocah labih yang lebih percaya apa kata warganet dibanding penuturan para ahli.
ADVERTISEMENT
Moyes dipecat Manchester United pada 22 April 2014. Louis van Gaal, sosok yang pernah membesut Van Persie di Timnas Belanda, menjadi penerusnya.
Apakah situasi lantas membaik bagi Van Persie? Enggak juga. Eks pelatih Barcelona itu malah menjadi salah satu penyebab Van Persie hengkang dari Old Trafford. Perjalanan kariernya bersama kubu 'Manchester Merah' cuma sampai akhir musim 2014/15. Fin.
----
Ayo, ikutan Home of Premier League dan menangi 1 unit SmartTV dan 2 Jersi Original klub Liga Inggris. Buruan daftar di sini.
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten
Sedang memuat...0 Konten