Yang Terjadi di Arsenal Sebelum dan Sesudah Mikel Arteta Positif Virus Corona

Mikel Arteta di laga Arsenal vs West Ham United. Foto: Reuters/John Sibley

Ketika pelatih Arsenal, Mikel Arteta, dinyatakan positif terinfeksi virus corona pada Jumat (13/3) pagi WIB, Premier League gempar. Tak lama setelahnya, Premier League menggelar rapat darurat guna membahas nasib kompetisi dan prosedur lanjutan terkait situasi terkini.

Namun, kalau di dalam internal The Gunners sendiri, apa yang terjadi sebelum dan sesudah pelatih asal Spanyol itu dinyatakan positif terjangkit corona? Bagaimana reaksi klub usai sang pelatih menjadi salah satu korban corona?

Well, kalau menurut lansiran Football.London, sebetulnya kekhawatiran sudah ada di tubuh klub sejak sebelum Arteta dipastikan terinfeksi corona. Itu dimulai ketika bos Nottingham Forest dan Olympiacos, Evangelos Marinakis, menyatakan diri 'dikunjungi' corona.

Pria 52 tahun itu menyampaikan kabar tersebut via unggahan akun Instagram pribadinya (@evangelos.marinakis). Masalahnya, pada 27 Februari 2020, Arsenal sempat menjamu Olympiacos dalam laga leg kedua babak 32 besar Liga Europa 2019/20.

Evangelos Marinakis, pemilik Nottingham Forest dan Olympiacos. Foto: REUTERS/Alkis Konstantinidis

Pihak Arsenal lantas bergerak cepat. Pihak klub langsung mengidentifikasi kurang dari lima pemain tim utama dan beberapa staf yang hadir di laga yang dimenangi Olympiacos dengan skor 2-1 itu.

Sekadar catatan, jarak antara laga di Stadion Emirates tersebut dengan pengumuman Marinakis adalah 12 hari. Sementara itu, masa inkubasi virus corona bisa mencapai 14 hari.

Akhirnya, laga Manchester City vs Arsenal yang semula dijadwalkan pada 11 Maret 2020 waktu setempat menjadi dibatalkan. Meski begitu, pihak Arsenal mengeklaim bahwa kemungkinan para staf dan pemainnya melakukan kontak dengan Marinakis sangat rendah.

Terlebih, tidak ada satu pun pemain dan staf yang menunjukkan gejala sakit selama rentang waktu tersebut. Para pemain yang sempat diinstruksikan mengisolasi diri dijadwalkan sudah bisa pulang pada 13 Maret 2020.

Ilustrasi Stadion Emirates, markas Arsenal. Foto: Shutter Stock

Dengan begitu, seluruh skuat kemungkinan bisa mempersiapkan diri jelang laga kontra Brighton and Hove Albion di Premier League yang semula dijadwalkan berlangsung pada 14 Maret 2020 waktu setempat.

Akan tetapi, hanya berselang sekitar satu jam usai diputuskan bahwa laga Premier League dan EFL (kompetisi level kedua hingga keempat Inggris) bakal tetap berjalan, Arteta dinyatakan positif terinfeksi virus corona.

Bubarlah segala rencana yang tadinya telah disusun. Lebih dari 100 staf diinstruksikan untuk mengisolasi diri, termasuk skuat tim utama, para eksekutif senior, pelatih, staf akademi, dan semuanya.

Pajangan karton Mikel Arteta dipajang di luar Stadion Emirates jelang laga Arsenal vs Chelsea. Foto: REUTERS/Eddie Keogh

Football.London juga menyampaikan hal menarik tentang perbedaan sosok Arteta dan Unai Emery yang menyebabkan langkah isolasi diri tersebut mesti diterapkan.

Jadi, sewaktu masih melatih Arsenal, Emery itu suka mengunci diri di kantornya untuk menonton video berjam-jam. Well, tampaknya sosok 48 tahun itu sudah terbiasa melakukan social distancing, ya.

Di sisi lain, Arteta tidak seperti itu. Pelatih 37 tahun itu sering keluar, berkeliling, dan ngeguyub di antara rekan-rekannya. Artinya, Arteta jelas melakukan kontak dengan banyak orang. Jadi, mau tidak mau, kebijakan itu harus diterapkan.

Jadilah, sekarang skuat Arsenal melakukan pelatihan mandiri di rumah mereka masing-masing. Ya, latihan dari rumah agar kebugaran terjaga. Masa isolasi bukan berarti liburan, lho, ya.

Beberapa pemain punya gym pribadi di rumah masing-masing. Sedangkan bagi yang tidak memiliki peralatan memadai, Arsenal telah menyediakan peralatan bagi mereka. Seluruh skuat tim utama 'Meriam London' telah diberikan rencana kebugaran yang disesuaikan.

"Sepanjang situasi saat ini, kesehatan dan kesejahteraan orang-orang kami adalah prioritas. Kami sedang mengerjakan perincian tentang ini, tetapi kami akan memberikan dukungan yang tepat untuk pekerja lepas kami," ujar seorang juru bicara Arsenal kepada Football.London.

Hingga stori ini dinaikkan, belum ada kabar ihwal adanya personel Arsenal lainnya yang terjangkit virus corona. Ya, semoga tidak akan ada lagi. Semoga dunia kembali normal, begitu juga sepak bola.

Editor: Katondio Bayumitra Wedya

---

Mau nonton bola langsung di Inggris? Ayo, ikutan Home of Premier League. Semua biaya ditanggung kumparan dan Supersoccer, gratis! Ayo buruan daftar di sini.

Bagi yang mau nonton langsung siaran Liga Inggris, bisa ke Mola TV; dan bagi yang ingin merasakan kemeriahan Nobar Supersoccer, bisa cek list schedule-nya di SSCornerID. Tersedia juga hadiah bulanan berupa Polytron Smart TV, langganan Mola TV, dan jersey original.